Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya Seorang Penulis Jalanan

"Kata-kata tumpah dari kepalaku Berceceran dan luber kemana-mana Berserakan dan menjadi kepingan di sudut ruang" (yml)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setapak Tak Bertapak

2 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 22 Agustus 2022   03:50 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By; YM. Lapu

Setapak Tak Bertapak

Setapak kecil tak bertapak

Onak berduri siap menerkam

Baca juga: Celoteh Warung Kopi

Semak belukar menoreh raga

Sunyi senyap laksana baka

Persimpang batin menghimpit asa

Baca juga: Keresahan

Langit jingga tertutup kabut

Batin merana raga terhempas

Baca juga: Elegi Manusia Bodoh

Senja temaram pergi mebayang

Setapak lurus tak bersimpang

Jauh terlihat seberkas cahaya

Berkilau indah bagai permata

Menghantar raga menuju nirwana

Setapak kecil tak bertapak

Onak berduri berbaris tertib

Sang kelana melangkah pasti

Meraih asa kilau permata


Jakarta, 19 November 2014
YM.Lapu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun