Brand Extension sebagai Cara Jitu Perusahaan Memperluas Pasarnya

Di era globalisasi ini, dengan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat, akan memaksa perusahaan perusahaan besar untuk melakukan perluasaan bisnis. Dengan melihat keadaan pasar yang sedang stagnant dan melihat kebutuhan masyarakat yang berubah seiring perkembangan zaman perusahaan perusahaan terkenal harus dapat memberikan kontribusi untuk pertumbuhan bisnis. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melakukan perluasan bisnis adalah Brand Extension. Brand Extension adalah cara untuk memanfaatkan brand terkenal dalam satu produk untuk mengeluarkan produk baru di kategori yang berbeda. Jadi Brand Extension merupakan cara perusahaan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. 

Apa itu Brand Extension?

Brand Extension adalah strategi perluasan pasar bagi perusahaan perusahaan besar yang dimana telah menjual produk inti dari suatu kategori dan menggembangkan produk baru yang berbeda dari produk utamanya. Dalam menggunakan strategi ini perusahaan harus memiliki Brand Equity yang stabil dan Brand Loyalty dari konsumen. Jika perusahaan berhasil, Brand Extension dapat memperluas pasar dari perusahaan, meningkatkan penjualan, meraih demografi baru dan meningkatkan laba secara keseluruhan. Untuk mendukung Brand Extension ini, harus terdapat korelasi antara produk inti dan produk baru. Bila tidak ada korelasi tersebut dapat merugikan perusahaan tersebut. 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan Brand Extension, hal hal tersebut seperti memberikan inovasi pada produk yang sama dengan bentuk yang berbeda dengan produk aslinya, memberikan ciri khas baru pada produk baru, memberikan fitur fitur baru pada produk sebelumnya, membuat produk produk baru yang menjadi keahlian khusus dari perusahaan itu, dan mengembangkan produk baru sehingga dapat menjadi barang pendamping dari produk utama. 

Hal Hal Penting yang Perlu diperhatikan di Brand Extension

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memulai Brand Extension adalah Transfer. Transfer adalah peneliaian akan kemampuan dan pengalaman sebuah brand yang dirasakan oleh konsumen yang kemudian di transfer kepada Brand Extension. Misalnya Kepercayaan konsumen akan Gojek yang berawal hanya untuk mengantarkan penumpang kemudian dapat dialihkan ke pengiriman barang dan juga makanan. Hal penting lainnya yaitu Relevansi, Dalam menjalankan Brand Extension, perusahaan harus memperhatikan relevansi antara produk baru dan produk inti. Produk yang diciptakan harus dapat memiliki hubungan antara produk inti. Misalnya suatu perusahaan bergerak di bidang Makanan. Bila perusahaan mengeluarkan produk baru berbentuk mobil maka tidak ada relevansinya. Produk baru yang cocok untuk dikeluarkan ialah seperti minuman untuk sebagai barang yang dapat mendukung produk inti. Selanjutnya adalah Kredibilitas. Kredibilitas adalah Kepercayaan konsumen apakah suatu perusahaan sudah mampu untuk melakukan Brand Extension, melihat dari keberhasilan perusahaan menjual produk produk sebelumnya. Misalnya seperti Apple sudah menguasai dibidang teknologi, Konsumen telah percaya dengan produk produk yang Apple keluarkan dibidang teknologi, namun akan membangun presepsi lain bila Apple mengeluarkan produk dibidang lain seperti fashion atau makanan. Dan yang terakhir yaitu Approvement, Konsumen harus dapat mengerti mengapa suatu perusahaan melakukan Brand Extension, alasan dan tujuan mengapa suatu perusahaan melaukan strategi ini. Misalnya Nike akan lebih mudah diterima masyarakat bila memperluas pasarnya dengan membuat kebutuhan olahraga dibanding nike mengeluarkan pakaian untuk ke pesta yang bersifat formal.

Langkah untuk Memulai Brand Extension

Yang pertama ialah Riset Awal, Melakukan riset mengenai produk yang akan dibuat terhadap calon konsumen, apakah produk yang akan dibuat akan dapat digunakan dengan produk inti. Dengan melakukan riset awal ini perusahaan tau apa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk mendampingi produk inti. Kemudian Evaluasi hasil riset, Dari penelitian awal yang sudah dilakukan, dapat digunakan sebagai brainstroming dalam mengembangkan ide, agar produk baru yang ingin dibuat ini sesuai dengan kebutuhan dan keingin konsumen. Selanjutnya Menentukan Produk yang akan dibuat, Tahap selanjutnya ialah memilih produk Brand Extension ini, pilihlah produk yang telah terbukti memiliki tingkat kecocokan yang tinggi dengan brand inti sehingga akan mempengaruhi tingkat keberhasilan. Yang terakhir yaitu dengan Memantau/ melakukan evaluasi akan produm yang keluar, Setelah produk Brand Extension keluar, perhatikan apakah produk baru ini menjadi perubahaan akan produk inti, apakah merubah nilai nilai brand inti sebagai akibat dari Brand Extension.

Keunggulan dan Kelemahan Brand Extension

Dengan melakukan strategi Brand Extension, dapat memperoleh keunggulan seperti mempermudah memasuki pasar kategori lain, memperluas pasar dari produk sebelumnya, dapat melakukan efisiensi periklanan, produk mudah diterima oleh konsumen.

namun terdapat juga kelemahan dari Brand Extension, apabila barang baru yang dikeluarkan tidak sesuai dengan harapan konsumen akan menurunkan citra merek suatu produk karena produk yang satu dan yang lainnya saling berhubungan. Yang tadinya barang inti baik baik saja, dapat dinilai jelek karena Brand Extension ini.

Persaingan pasar yang makin ketat memicu perusahaan perusahaan besar untuk terus berlomba mengeluarkan produk produk berbeda dibandingkan perusahaan lainnya. Dengan inovasi dan kreatifitas akan membuat perusahaan yang satu tidak akan mau kalah dengan perusahaan yang lain. Dengan memanfaatkan perusahaan yang sudah besar dapat mempermudah untuk melakukan Brand Extension. Dengan begitu perusaaan anda bisa menuai sukses dan keberhasilan yang sesungguhnya.