Mohon tunggu...
Yustika LLayuk
Yustika LLayuk Mohon Tunggu... Lainnya - limbulayuk

apa yang telah kamu mulai harus kamu akhiri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Strawberry Rasa Nanas

11 April 2018   00:32 Diperbarui: 11 April 2018   09:05 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak tahu buah stroberi (strawberry), bentuknya yang kecil dan rasanya yang manis keasam-asaman umumnya berwarna merah dan dipenuhi bintik-bintik merah yang lebih tua sehingga sekilas tampak seolah hitam.

Tapi nyatanya, buah stroberi juga ada yang berwarna putih dengan diselubungi titik-titik merah yang disebut dengan nama Pineberry. Pineberry memiliki penampakan warna seperti strawberry terbalik. Pineberry berasal dari amerika selatan tapi umumnya dikembangkan di Eropa.

Keberadaan pineberry di Eropa pertama kali di deteksi pada tahun 1970 an. Selanjutnya pada tahun 2003 petani belanda bernama Hans de Jongsh menemukan pineberry ini di Prancis dan  berhasil menyelamatkan dan mengembangkannya sebelum hampir punah.

Mengapa buah stroberi bisa berwarna putih seperti itu? Dan kenapa nama buah stroberi putih ini adalah Pineberry, karena buah ini merupakan kombinasi antara nanas dan stroberi. Mengapa "Pineberry"? karena bentuknya fisiknya seperti strawberry namun rasanya mirip seperti nanas.

Dalam pemuliaan tanaman, pemulia tanaman atau yang biasa dikenal plant breeder tidak selalu menggunakan cara modern seperti bioteknologi maupun kultur jaringan tetapi pemulia tanaman juga bisa melakukannya dengan cara konvensional seperti kawin silang antar varietas. Tujuan pemuliaan tanaman yaitu untuk menghasilkan varietas baru yang lebih unggul dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Buah Pineberry merupakan hasil persilangan antara strawberryliar asal Amerika Selatan (Fragaria chiloensis) yang umumnya tumbuh liar di wilayah Chile dengan strawberry asal Amerika utara (Fragaria virginiana). Persilangan ini dilakukan dengan menggunakan teknik persilangan alami dan tidak menggunakan teknik rekayasa genetik. 

Tapi sayangnya buah pineberry ini belum ada di Indonesia jadi jika ada kesempatan liburan Ke Eropa bisa mencobanya disana 

#FPB#FPBUKSW#FPBSALATIGA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun