Mohon tunggu...
Yuda Krisna Dewi
Yuda Krisna Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Pendidikan Kimia

Write to be Written

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Minyak Atsiri Bunga Kenanga Sebagai Moisturizer, Kok Bisa?

14 Desember 2021   09:47 Diperbarui: 14 Desember 2021   09:51 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selain meningkatkan elastisitas kulit dan merawat kerutan halus pada wajah, farnesol juga bermanfaat untuk mengontrol kadar minyak atau sebum berlebih di wajah. Farnesol juga bermanfaat untuk membantu menekan perkembangan mikroorganisme produsen minyak sehingga produksi minyak pada wajah dapat berkurang. 

Berkurangnya kadar minyak yang dihasilkan pada wajah juga berpengaruh pada berkurangnya produksi komedo dan jerawat pada wajah. Hal ini dikarenakan wajah yang berminyak cenderung banyak ditumbuhi oleh jerawat. Dalam kata lain dapat disimpulkan bahwa senyawa kimia farnesol yang terdapat pada minyak atsiri bunga kenanga mampu mengurangi dan mencegah timbulnya jerawat pada wajah.

Nah, daritadi sudah dibahas mengenai kandungan minyak atsiri bunga kenanga yang dapat dimanfaatkan sebagai moisturizer. Sebenarnya, penting nggak sih penggunaan moisturizer itu?

Indonesia merupakan salah satu negara yang ada di daerah tropis sehingga sinar matahari yang didapatkan di negara ini cukup banyak. Banyaknya aktivitas yang perlu dilakukan di luar ruangan saat siang hari tentunya mungkin akan membuat wajah mudah kering sehingga memunculkan kerutan-kerutan halus atau bahkan menjadikan wajah berminyak sehingga banyak ditumbuhi jerawat. Oleh karena itu, orang-orang di Indonesia sangat disarankan untuk menggunakan moisturizer pada pagi maupun malam hari untuk tetap menjaga kelembaban wajah selama beraktivitas.

Namun, tahukah kamu? Selama ini moisturizer yang digunakan untuk melembabkan kulit wajah umumnya diformulasikan menggunakan bahan-bahan kimia sintetis yang tentunya memiliki efek samping lebih besar daripada senyawa kimia alami. Bahkan, ada yang menggunakan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan timbal. Berdasarkan hal inilah perlu dikembangkan moisturizer dengan kandungan bahan kimia alami yang salah satunya bisa didapatkan dari minyak atsiri bunga kenanga.

Minyak atsiri atau yang lebih dikenal dengan minyak esensial atau essential oil adalah senyawa yang diekstrak dari salah satu bagian tumbuhan yang diperoleh dengan cara destilasi atau yang biasa dikenal dengan penyulingan. Beberapa bagian tumbuhan yang dapat diekstrak sebagai minyak atsiri meliputi kelopak bunga, daun, kulit kayu, biji, hingga akarnya. Selain memberikan aroma yang wangi, minyak atsiri juga biasa digunakan dalam beberapa hal meliputi aromaterapi dan campuran kosmetika serta parfum.

Salah satu minyak atsiri yang sudah banyak digunakan adalah minyak atsiri bunga kenanga. Minyak atsiri bunga kenanga diperoleh dengan cara destilasi atau penyulingan. Bagian tumbuhan kenanga yang diekstrak menjadi minyak atsiri adalah kelopak bunganya. Tahukah kalian bagaimana prosedur ekstraksi minyak atsiri bunga kenanga ini?

Metode yang baik digunakan dalam isolasi minyak atsiri dari bunga kenanga adalah dengan metode destilasi uap. Metode destilasi uap merupakan salah satu contoh metode destilasi yang baik untuk mendestilasi senyawa yang sensitif terhadap suhu tinggi. Prinsip dari metode destilasi ini adalah dengan melakukan pengaliran uap air ke dalam campuran bahan-bahan yang terdapat pada komponen yang akan dipisahkan.

Jadi langkah yang pertama dilakukan tentunya adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses ekstraksi. Bahan utama yang diperlukan untuk isolasi minyak atsiri bunga kenanga tentunya adalah bunga kenanga. Bunga kenanga yang digunakan untuk isolasi minyak atsiri ditimbang seberat 2 kg. 

Bunga kenanga yang digunakan adalah bunga kenanga yang masih segar. Setelah ditimbang, bunga kenanga segar kemudian ditempatkan pada katel destilasi kemudian ditutup dengan rapat. Setelah itu, siapkan alat destilasi sederhana yang kemudian harus dirangkai agar proses isolasi minyak atsiri bunga kenanga berlangsung dengan maksimal. 

Setelah alat destilasi sederhana dirangkai, kemudian dilakukan destilasi selama 8 jam. Setelah destilasi selesai dilakukan selama 8 jam, minyak atsiri bunga kenanga yang didapatkan kemudian dipisahkan dari sisa-sisa airnya dengan menggunakan magnesium sulfat monohidrat. Setelah itu, minyak atsiri bunga kenanga yang diperoleh dialiri dengan gas nitrogen. Setelah selesai dialiri dengan gas nitrogen, minyak atsiri bunga kenanga yang diperoleh kemudian disimpan dalam botol vial tertutup di dalam lemari pendingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun