Mohon tunggu...
Yiyin KridaKarina
Yiyin KridaKarina Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

seorang mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia, ingin membagikan sedikit ilmu yang saya peroleh pada bangku perkuliahan melalui tulisan-tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia sebagai Pilar Persatuan Bangsa

18 Desember 2023   07:24 Diperbarui: 18 Desember 2023   07:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa memiliki peran penting dalam membentuk identitas suatu bangsa. Di Indonesia, Bahasa Indonesia tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga menjadi perekat dan pilar persatuan yang sangat kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas betapa pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan di tengah keragaman budaya dan etnis yang ada di Indonesia.

1. Pengaruh Sejarah Terhadap Bahasa Persatuan

Bahasa Indonesia tidak lahir begitu saja, melainkan melalui perjalanan sejarah yang panjang. Sejak zaman kolonial Belanda, bahasa Melayu digunakan sebagai lingua franca di wilayah Nusantara. Proses pengembangan dan perluasan penggunaan bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia terus berlanjut hingga masa kemerdekaan Indonesia. Peran penting para tokoh seperti Sumpah Pemuda yang menegaskan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi dasar kuat pembentukan identitas bangsa.

2. Simbol Kesatuan dalam Keberagaman Budaya

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, etnis, dan suku bangsa. Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang merangkul semua elemen keberagaman tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat bagaimana Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi yang mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Ini menciptakan ikatan emosional yang kuat, karena setiap orang merasa memiliki bagian dalam identitas bangsa yang sama.

3. Keterbukaan Terhadap Pengaruh Global

Sebagai bahasa persatuan, Bahasa Indonesia tidak tertutup terhadap perkembangan global. Kemajuan teknologi dan komunikasi membawa pengaruh dari berbagai belahan dunia. Bahasa Indonesia mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan esensi dan identitasnya. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam berbagai media, termasuk internet, menjadikannya sebagai sarana yang efektif untuk mengakomodasi kemajuan global dan tetap memperkuat persatuan bangsa.

4. Pendidikan dan Bahasa Nasional

Bahasa Indonesia tidak hanya memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam sistem pendidikan nasional. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia membantu menciptakan pemahaman dan identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda. Ini menciptakan dasar yang kuat untuk persatuan bangsa di masa depan.

5. Tantangan dan Peran Masyarakat

Meskipun Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting sebagai bahasa persatuan, tantangan tidak dapat dihindari. Globalisasi membawa masuknya pengaruh bahasa asing, dan upaya pelestarian bahasa daerah juga tetap menjadi isu penting. Masyarakat perlu berperan aktif dalam menjaga dan memperkaya Bahasa Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan.

Kesimpulan

Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga simbol persatuan dalam keberagaman. Sebagai bahasa persatuan, Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk identitas bangsa Indonesia yang berlandaskan kebhinekaan. Oleh karena itu, menjaga dan memperkaya Bahasa Indonesia adalah tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang cinta tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun