Mohon tunggu...
Yiwa Landu Niki
Yiwa Landu Niki Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis konten tentang kehidupan

Suka menulis konten tentang pengetahuan umum, agama, budaya, dan permasalahan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Puncak: Menoreh Ketekunan dalam Membuat Skripsi

28 Desember 2023   11:31 Diperbarui: 28 Desember 2023   11:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://prodikedokteran.fk.uns.ac.id/2021/informasi/panduan-penulisan-proposal-skripsi/

Membuat skripsi bukanlah sekedar memenuhi tuntutan akademis, melainkan awal bagi saya untuk melatih diri dalam mengambil tantangan, mengelola emosi dan mempersiapkan diri untuk mencapai puncak keberhasilan. Sebagai mahasiswa, pengalaman membuat dan menyelesaikan skripsi merupakan titik awal bagi saya untuk menoreh ketekunan, ketelitian dan kesabaran sebagai pelajaran yang sangat berharga. 

Berikut perjalanan saya dalam membuat skripsi

1. Pahami setiap panduan penulisan skripsi yang dimiliki oleh setiap institusi pendidikan tinggi. Dengan memahami pedoman penulisan skripsi, akan mudah bagi saya dalam menyusun kerangka konsep dasar dalam penulisan skripsi. Karena bagi saya, pedoman penulisan skripsi yang dimiliki oleh lembaga institusi pendidikan tinggi adalah pintu masuk dalam membuka kerangka konsep pemikiran yang sistematis.

2. Penentuan Judul Skripsi. Penentuan judul dalam membuat skripsi merupakan pintu masuk dalam membuka wawasan penelitian yang relevan dengan bidang studi yang dipeluk. Hal ini akan memudahkan saya untuk menentukan batasan penelitian dalam mempertajam tentang masalah penelitian, rumusan masalah dan ide yang akan ditorehkan dalam tulisan tersebut. Judul skripsi yang telah ditemukan, langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi dengan dosen pembimbing, sehingga judul skripsi tersebut dapat disetujui 

3. Desain metode penelitian. Dalam mendesain metode penelitian, saya mulai berpikir metode apa yang harus digunakan dalam penelitian ini, apakah kualitatif atau kuantitatif. Desain metodologi penelitian, pintu masuk bagi saya untuk menentukan strategi pengumpulan data dan berinteraksi dengan tumpukan buku yang berserakan di Perpustakaan dan tumpukan jurnal penelitian yang berserakan di website yang terpercaya.

3. Perjalanan menelusuri sumber rujukan atau referensi yang terpercaya. Memulai perjalanan dalam mencari sumber rujukan yang sesuai dengan judul penelitian memang sangat melelahkan. Namun, untuk mengatasi kelelahan ini, saya membagi waktu dalam beberapa tahap

a. Tahap 1: Mencari dan menemukan buku dan jurnal yang relevan dengan judul penelitian. Dalam penelusuran sumber rujukan, saya menyediakan waktu maksimal 4 jam dalam sehari.

b. Tahap 2: Memilah jurnal dan buku yang di dapatkan dari berbagai sumber atau referensi buku dan jurnal. Dalam memilah sumber rujukan yang telah ditemukan, saya menghabiskan waktu 4 jam.

c. Tahap 3: Berinteraksi dengan laptop dalam menulis artikel yang telah dipilah. Dalam menulis, saya menyediakan waktu 4 jam.

Jadi waktu maksimal yang saya gunakan dalam membuat skripsi adalah 12 Jam. Selain itu waktu istirahat.

4. Ulasan dan Revisi skripsi. Saya menerima setiap ulasan dan kritikan dari dosen pembimbing. Saya tidak pernah sentimen dengan kata revisi, karena itu akan memperkuat saya dalam analisis. 

5. Perjuangan terakhir. Perjuangan terakhir dalam membuat skripsi yaitu ujian. Perjuangan terakhir sangat menegangkan. Menegangkan karena saya akan mempertanggung jawabkan hasil tulisan. Saya mulai dibanjiri dengan pertanyaan dan dalam ketegangan saya mencoba menenangkan diri dan menjawab setiap pertanyaan dengan hati yang tenang. Setelah ujian dan revisi skripsi, akhirnya saya mencapai puncak gunung dan melihat pemandangan yang indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun