Surabaya – Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Pengurus Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan rapat koordinasi pada Jum’at (10/8). Hampir seluruh pengurus di masing-masing kabupaten/kota hadir di gedung teather Pascasarjana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA Surabaya).
Rapat yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mars Patriot olahraga dan mars UNIPA mendapatkan apresiasi dari ketua BAPOMI yaitu Prof Dr Madlazim MSi melalui sambutan awal beliau. Rangkaian rapat koordinasi ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Agenda rapat sangat padat, dimulai dari program kerja untuk pelaksanaan POMNAS, laporan kegiatan POMPROV Jatim II Jember, hingga pembentukan kontingen Jawa Timur pada POMNAS Kalsel tahun 2023.
“Rapat koordinasi ini sangat penting bagi para atlet mahasiswa Jawa Timur yang akan diterjunkan dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVIII Kalimantan Selatan mendatang, kita hanya memiliki persiapan dua bulan kedepan, sekitar Oktober 2023 akan berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat dan rapat ini salah satu penentunya pengiriman kontingen Jatim“ terang Prof Madlazim.
Ketua BAPOMI juga menerangkan bahwa perguruan tinggi di Jawa Timur ini sangat kompak, terbukti saat POMPROV Jember kemarin, diikuti sebanyak 108 perguruan tinggi, dengan 3265 atlet yang dari mahasiswa, hal ini bukti atmosfer olahraga mahasiswa di Jawa Timur sangat luar biasa.
Dr Mu’arifin MPd selaku wakil ketua menambahkan kaitanya potensi raihan medali emas pada POMNAS Kalsel yang akan datang. Menurut Pak Arifin panggilan akrab Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang ini, bahwa Jawa Timur selalu dalam peringkat 3 besar, dan peluang untuk meraih emas yang banyak akan berkembang secara dinamis seiring dengan pelatihan pembinaan mahasiswa secara intensif, dan juga akan ada peluang dari mahasiswa baru yang diseleksi dari jalur prestasi, semuanya berpotensi membawa Jawa Timur menjadi juara.
“Beberapa cabor seperti gulat, renang, atletik, bulu tangkis, tenis dan pencak silat serta kempo merupakan cabor-cabor yang akan menambah pundi-pundi emas untuk Jawa Timur” ungkap Pak Arifin saat diwawancarai seputar cabor yang akan diandalkan dalam POMNAS Kalsel mendatang.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, mendapatkan jatah sebagai pusat pelatihan (Training Center) bagi dua cabor yaitu bola voli pasir dan sepak takraw. Sehingga pimpinan rapat Dr Mu’arifin MPd berharap agar persiapannya di kampus Semangat PAGI ini menjadi matang, dan para atlet yang dilatih disini dapat digembleng sesuai instruksi pelatih. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H