Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pembuktian Dubois Bisa Move On, Jadi Lebih Baik, dan Layak Juara

22 September 2024   08:59 Diperbarui: 22 September 2024   09:19 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Publik Wembley pun makin bersemangat dan bersiap untuk sajian utama, duel perebutan juara IBF kelas berat dunia. Mantan juara dunia dua kali Anthony Joshua yang kini sudah 34 tahun melawan petrinju yang lebih muda, Daniel Dubois 27 tahun. Ya, dari segi usia memang sepertinya Dubois sedang dalam usia keemasan dibanding Joshua.

Meski lebih tua tapi sepertinya Joshua lebih diunggulkan.

Tapi di ring, Danlel "Dynamite" Dubois mampu membuktikan kemampuannya. Di akhir ronde pertama pukulan kanannya telak mengenai Joshua dan membuat lawannya itu terjatuh. Joshua dapat melalui hitungan dan melanjutkan pertandingan.

Akhir ronde ketiga kembali Joshua nyaris selesai. Rangkaian pukulan Dubois kembali menjatuhkannya, ia terlihat kepayahan namun masih bisa melalui hitungan wasit dan lalu tertolong oleh bunyi bel. Save by the bell.

Setelah terjatuh di ronde pertama Joshua memang terlihat belum bisa sepenuhnya bangkit. Namun insting petarungnya lah yang membuat ia masih bisa melawan balik sampai ronde kelima. Beberapa kali juga di ronde empat dan lima pukulan keras Joshua mengenai Dubois.

Di ronde kelima, Joshua sempat membuat Dubois sedikit goyah oleh pukulan kerasnya. Joshua lalu memburu Dubois dengan melancarkan kombinasi pukulan ke arah Dubois. Di saat sedang hasrat menyerang itulah pertahanan Joshua terbuka lebar.

Sebuah pukulan counter Dubois mendarat lebih cepat dari ayunan tangan Joshua. Mau mukul malah lebih dulu terpukul keras dan Joshua roboh lagi di ronde kelima. Kali ini tak mampu bangkit dan melanjutkan pertandingan.

Dubois dinyatakan menang dan secara sah menasbihkan dirinya sebagai juara dunia kelas berat. Ya, meng-KO Anthony Joshua tentu adalah hal sebuah hal besar sehingga tak ada lagi keraguan, ia layak menyandang predikat juara dunia.

Daniel Dubois di awal karir profesionalnya memang menjadi petinju Inggris yang digadang akan jadi juara di masa depan. Ia melalui 15 laga pertamanya dengan fantastis, sebagai petinju muda raja KO tak terkalahkan dan prospek juara di masa datang.

Namun kemudian datang saat melawan Joe Joyce, peraih medali perak Olimpiade untuk Inggris. Dubois terlihat frustasi di pertandingan itu, serangan cepatnya mmapu diantisipasi dengan baik oleh Joyce yang jauh lebih senior.

DI sisi lain secara konsisten jab Joyce mendarat telak mengenai Dubois yang membuat kedua matanya bengkak. Ronde 10 Dubois tak kuat lagi dengan kondisi wajah dan konsistennya pukulan Joyce. Ia menjatuhkan kakinya dan berlutut di atas ring yang membuat wasit melakukan hitungan. Dubois sama sekali tidak bergerak saat wasit menghitung dan ia pun kalah TKO. Banyak orang yang menghujat Dubois saat itu dan menganggap ia menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun