Ya, semenit setelah kebobolan, Aston Villa kembali tancap gas melakukan serangan ke kotak penalti MU. Untung bagi MU, Onana membuat penyelamatan gemilang.
Selanjutnya,
Malam istimewa buat Garnacho. Sekali lagi tendangannya dari dalam kotak penalti kembali menaklukkan seniornya di timnas Argentina. Bola membentur bek Villa, sedikit berbelok arah dan tak mampu diantisipasi oleh Martinez. Garnacho brace dan MU comeback...
Hal istimewa lain lalu terjadi.
Adalah Rasmus Hojlund, striker muda Man United asal Denmark, yang dibeli mahal dari Atalanta, yang sudah setengah musim bermain dengan penuh semangat namun tak jua mampu mencetak gol Liga Inggris.
Setelah lebih dari 1000 menit di Premier League, akhirnya gol pertama itu lahir juga. Berawal dari tendangan sudut, Hojlund mendapatkan ruang tembak. Dan eksekusinya mantap merobek gawang Martinez untuk ketiga kalinya sekaligus menuntaskan comeback United. Pecah telor sekaligus menuntaskan comeback, sungguh istimewa buat Hojlund.
Malam istimewa bagi Manchester United. Kebobolan dua gol babak pertama lalu memberikan respons positif dan mencetak tiga gol di babak kedua, MU akhirnya bisa menang juga.
Selain bisa mencetak gol, pertahanan MU di babak kedua juga sangat solid. Andre Onana tampil kokoh bawah mistar dan para pelindungnya, Raphael Varane, Johny Evans, Aron Wan Bissaka dan Diogo Dalot juga berfungsi baik mencegah peluang-peluang Villa jadi gol.
Babak kedua, MU memang lain: mereka bisa bikin banyak gol dan gawangnya tidak mudah dan bahkan tidak bisa dibobol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H