Ada yang Membaik Saat MU Dibantai Bournemouth

Manchester United kalah, sudah biasa tentunya...

Tapi, kemarin Man United baru saja tampil menjanjikan saat bermain apik dan menang atas Chelsea di laga tengah pekan Premier League.

Berbekal optimisme laga terakhir, MU memainkan laga kandang lawan tim kecil, Bournemouth. Harusnya, ini jadi saat yang tepat untuk bangkit dan mendapat tiga poin.

Tapi eh tapi... gawang MU malah bobol tiga kali dan tak sebiji pun gol dicetak oleh para penyerang MU. Menyedihkan, MU terbantai di Old Trafford oleh Bornemouth, 0-3.

Kekelahan ketujuh dari enam belas laga Premier League musim ini, MU punya 27 angka dari hasil sembilan kemenangan dengan selisih gol minus tiga menunjukkan kekuatan MU memang masih medioker.

MU memang tidak baik-baik saja musim ini. Gak jadi dibeli oleh uang minyak Arab di awal musim, lalu segudang permasalahan internal dan cedera pemain melengkapi cerita suram MU musim ini.

Dua pemain yang tampil cemerlang musim lalu, Lisandro Martinez dan Casemiro  mengalami cedera panjang. Tidak hanya secara teknis, aura keberadaan dan gairah bermain yang mereka perlihatkan membuat terasa ada yang hilang dari permainan MU jika dibandingkan dengan musim lalu saat mereka mampu menembus empat besar Liga Inggris.

Marcus Rashford adalah pemain yang paling drop jika dibandingkan dengan musim lalu. Pun Bruno Fernandes yang tidak konsisten bermain baik. Antony juga masih berkutat dengan masalah kepercayaan diri. Garnacho? Ia masih sangat muda, wajar kalau angin-anginan...

Kalau ada kabar positif dari pemain MU, itu adalah Harry Maguire. Ya, pemain yang beberapa musim belakangan selalu jadi bahan cemoohan di seluruh dunia, akhir-akhir ini mulai sering tampil bagus. Bahkan November kemarin, ia menjadi player of the month.

Melawan Bournbemouth, Maguire juga tampil perkasa di lini belakang. Beberapa kali ia menggagalkan serangan balik berbahaya Bournemouth. Ia bahkan sering terlibat memulai serangan MU dan juga memiliki peluang di depan gawang. Sayang ia belum cukup beruntung untuk bisa mencetak gol malam tadi.

Scott McTominay yang saat melawan Chelsea memborong dua gol kemenangan, sama sekali tak terlihat kontribusinya di lini tengah, beberapa kali ia terlihat salah passing. Pun duetnya di lini tengah, Sofyan Amrabat, kalau dibanding dengan McTominay penampilannya memang lebih baik, tapi beberapa kali ia juga salah mengumpan dan sering kalah cepat dengan penyerang Bournemouth.

Luke Shaw yang menjadi tandem Maguire di posisi bek tengah sering kalah duel dengan penyerang Bournemouth, terutama duel udara. Shaw masih lebih maksimal bermain di posisi aslinya, fullback kiri. Reguilion yang mengisi pos fullback kiri, tampil lumayan saat menyerang tapi kedodoran saat mempertanggungjawabkan tugas bertahan.

Posisi striker, Anthony Martial dimainkan Ten Hag sebagai starter. Pemain ini seperti kita ketahui diberi label malas oleh banyak fans MU, sampai-sampai ia mendapat julukan duta jalan sehat karena terlalu santuy gak mau repot berlari bila tidak dalam kondisi memaksa.

Semalam Martial kembali tidak banyak mengancam gawang Bournemouth. Kontribusi yang ia hasilkan hanya sejauh melakukan tiktak dengan gelandang serang MU.

Namun ...

Secara keseluruhan, MU sebenarnya bermain tidak buruk-buruk amat. Ya, tidak bisa dibilang tampil baik juga, namun MU mendominasi permainan dengan ball possesion sampai 69% dengan shoot sebanyak 20 kali yang dibanding Bournemouth yang hanya 10 kali. Namun shoot MU hanya tiga yang on target sementara lawannya empat kali dan tiga di antaranya jadi gol.

Kalau fans MU mau melihat sisi positif sebenarnya permainan MU sedikit membaik, para pemain juga terlihat lebih bergairah dan percaya diri memainkan bola dibanding pekan-pekan sebelumnya.

Namun, error-error dan blunder seperti salah umpan dan kurang konsentrasi di lini belakang dimanfaatkan dengan amat baik oleh Bournemouth yang malam tadi memang tampil luar biasa.

Barisan pertahanan Bournemouth benar-benar kokoh. Serangan-serangan MU hanya tiga shoot yang mengarah ke gawang, bukan hanya karena akurasi tembakan MU yang buruk, tapi blok-blok dari pemain bertahan Bournemouth yang juga luar biasa.

Masuknya Rasmus Hojlund maupun Marcus Rashford juga tidak banyak membantu, pertahanan Bournemouth seperti sudah tidak mungkin bisa ditembus MU .

Dalam menyerang pun, Bournemouth sangat satset dan whuss whuss. Dominic Solanke seperti jauh lebih berkelas dibandingkan Marcus Rashford. Untung Maguire tampil baik, kalau tidak mungkin gawang Onana akan bobol lebih banyak lagi.

Ada sedikit harapan kalau dilihat dari cara main MU semalam, namun  PR Erik Ten Hag masih sangat banyak.