Ten Hag mencoba lebih menyerang dengan memasukkan Alejandro Garnacho, lalu disusul Wout Weghorst, dan mengganti bek Victor Lindelof dengan Scott McTominay yang merupakan seorang gelandang.
Namun, tak ada gol yang bisa dibuat barisan penyerangan MU. Skor 2-1 cukup membuat Manchester City meraih trofi keduanya musim ini.
Tentu, ini belum berakhir buat Manchester City karena pekan depan masih ada final lebih besar yang akan mereka hadapi. Final kejuaraan terbesar Eropa yang belum pernah mereka menangkan, Liga Champions.
Bagi Manchester United kegagalan menjuarai Piala FA memang terasa tidak mengenakkan tapi juga tidak terasa begitu menyedihkan.
Semua tentu paham dengan problematika Manchester United sepeninggal Sir Alex Ferguson. Bertahun-tahun tidak menemukan pola yang jelas. Tahun ini harapan mulai tumbuh seiring Erik Ten Hag yang membawa semangat pembaruan.
Lolos ke Liga Champions, juara Carabao Cup, dan jadi finalis FA Cup cukup baik untuk sebuah tahun pertama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H