That's okay...
Selain arak-arakan, di dunia maya maupun di media massa kehebohan juga tak kalah ramainya. Berita dari berbagai sisi tentang timnas U22 dan para anggotanya sedang gurih-gurihnya untuk dinikmati.
Di televisi sudah ada wawancara terhadap bapaknya si ini atau tetangganya si itu. Di pemberitaan lainnya ada momen saat si ini sedang ini atau si itu sedang itu.
Segala hal di luar sepakbola yang kalau terus-terusan dilakukan dan laku maka gosip-gosip gak penting akan segera menyusul.
Mungkin juga sebentar lagi mereka akan kebanjiran job bintang iklan (sebagian sudah, terutama yang sudah pernah main di level senior).
Lalu apalagi?, main sinetron? Tampil di acara-acara tv maupun podcast-podcast terkenal? Ya kenapa tidak? Lha wong laku kok...
Tapi ya.., timnas U22 ini kan anak-anak muda yang baru merintis karir.
Yang harus diingat adalah SEA Games ini merupakan kejuaraan kelompok umur. Dan yang namanya kelompok umur itu ada unsur pembinaan didalamnya.
Jangan sampai mereka merasa bahwa SEA Games ini menjadi peak performance mereka.
Ya, ini pantas dikhawatirkan karena di masa lalu kala timnas U-19 jaman Evan Dimas dan kawan-kawan juara AFF U-19, kehebohannya juga sangat luar biasa.
Permainan mereka menakjubkan. Mereka pun digadang-gadang akan mengawali kebangkitan sepak bola Indonesia.