Memang luar biasa, namun Menpora kita yang menonton konon asam lambungnya sempat naik saat Thailand menyamakan kedudukan menit 90+7 saat semua orang Indonesia bersiap merayakan emas sepak bola pertama setelah 32 tahun.
Bahkan Indra Sjafrirle dan tim official sudah melalukan perayaan saat mendengar peluit wasit. Dikira peluit akhir tapi ternyata bukan.
Prank wasit langsung jadi trending di twitter kala itu...
Ternyata bukan peluit akhir, pertandingan ternyata masih belum selesai dengan skor 2-1. Serangan terakhir dari Thailand, malah gol. Asam lambung naik, antara takjub dan kesal...
Striker Thailand Burapha Yatsakorn lolos di kotak penalti dan tendangannya keras menghujam gawang Ernando Ari. Para pemain belakang timnas seperti tidak sepenuhnya siap, mungkin masih belum move on dari euforia selebrasi salah sangka tadi.
Dan, skor jadi 2-2 yang berarti akan ada perpanjangan waktu. Saya kira banyak asam lambung yang naik detik itu.
Saya melihat selebrasi suporter Thailand sambil membatin, ya Allah kok ya sesusah ini...
Untungnya, di masa perpajangan waktu Irfan Jauhari bisa mencetak gol cepat. Indonesia unggul lagi dan harapan bersemi kembali..
Lalu terjadi perkelahian, Komang dan kiper Thailand di kartu merah.
Saya jengkel bener ke pemain dan official Thailand. Mereka sudah sering juara SEA Games dan kita mau sekali ini setelah 32 tahun kok ya tensi emosinya tinggi amat mereka itu...
Ya, saya gak tahu sih suasana di lapangan seemosi apa..