Di penyerang sayap, penampilan Witan Sulaeman masih belum kembali ke performa terbaik, namun Fajar Fathur Rahman secara mengejutkan mampu menjadi top skor sementara.
Di posisi playmaker, kita punya Marselino dan Beckham Putra yang cukup punya kualitas. Di pertandingan lawan Timor Leste, Marselino tidak terlalu terlihat dan digantikan oleh Beckham di pertengahan babak kedua.
Kalau diperlukan, bisa juga mereka main bersama karena Marselino bisa dimainkan sedikit melebar ke sayap.
Di barisan belakang kita juga punya materi yang cukup baik, ada Rizki Ridho, Muhammad Ferrari, Komang Teguh, maupun Alfeandra Dewangga yang di SEA Games ini sering dimainkan di posisi gelandang bertahan.
Meski tiga kali cleansheet, barisan belakang ini belum benar-benar teruji. Filipina dan Myanmar tidak terlalu menunjukkan penyerangan yang berbahaya. Melawan Timor Leste beberapa kali pertahanan Indonesia hampir kecolongan dengan kecepatan dan skil individu pemain Timor Leste.
Ada waktu cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi semifinal. Dengan pengaturan dan startegi yang tepat, bukan tidak mungkin emas sepak bola SEA Games akan kita bawa pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H