Pada akhirnya kembali, urusan duniawi memang selalu tentang menang dan kalah. Sama kaya Bude Memble waktu lebaran kemarin bilang: "Mosok kamu kalah sama adikmu, lha adikmu saja anaknya sudah tiga kok kamu baru dua..." begitu Bude Memble bersabda
Wo lha.., urusan anak kok ya jadi menang dan kalah.
Atau juga si Kenthus waktu reunian kemarin, "Kalian semua pada kalah sama si Mbendol yang sekarang sudah jadi Kepala Dinas Bla bla bla..."
Ya..ya..ya.., semuanya akan jadi menang dan kalah pada akhirnya...
Pun juga pemilu, pesta demokrasi, yang tujuannya adalah memilih para pemimpin negeri...
Bukan hanya pemilihan presiden, pemilihan wakil rakyat, juga pemilihan kepala daerah.
Menang kalah dalam pemilu itu tujuan jangka pendek. Jangka panjangnya ya, bagaimana setelah pemilu, mereka yang dipercaya pemilihnya lalu mengurus negara supaya jadi adil makmur merata seluruh Indonesia...
Teorinya begitu..,
Lha wong setelah menjabat nyatanya banyak yang masih sibuk mikirin bagaimana besok bisa menang lagi.
Urusan menang kalah yang lalu jadi tak pernah ada ujungnya...