Kejutan terjadi di babak pertama playoff NBA Wilayah Timur saat Milwaukee Bucks harus tersingkir dengan cepat. Milwaukee Bucks adalah peringkat pertama kompetisi reguler di Wilayah Timur sekaligus pemilik rekor menang kalah terbaik di kompetisi reguler NBA musim ini dengan catatan kemenangan 58-24.
Bucks yang menjadi unggulan utama ditumbangkan oleh tim yang menempati seed kedelapan Wilayah Timur, Miami Heat dengan skor 4-1. Ya, Heat hanya membutuhkan lima laga untuk meraih kemenangan dari tim terbaik tersebut.
Miami Heat yang menduduki peringkat ketujuh klasemen akhir Wilayah Timur harus menjalani dua laga play in sebelum masuk play off.
Dalam perebutan posisi tujuh Wilayah Timur mereka kalah dari Atlanta Hawks. Beruntung mereka bisa menang atas Chicago Bulls saat perebutan posisi kedelapan.
Konsekuensi berada di posisi delapan adalah melawan tim terbaik di Wilayah Timur, Milwaukee Bucks. Di luar dugaan justru Bucks yang tumbang cepat oleh Heat.
Game kelima berlangsung di Fiserv Forum kandang Milwaukee, merupakan game do or die bagi tim tuan rumah. Di empat game awal mereka sudah kalah tiga kali dan baru menang sekali sehingga ini jadi game yang harus dimenangkan karena kalah akan berarti mereka harus tersingkir.
Bucks yang sudah diperkuat lagi oleh bintang utama mereka, Giannis Antetokounmpo yang sempat cedera sebenarnya memimpin jauh sampai akhir quarter ketiga. Di akhir quarter ketiga Bucks memimpin 102-86 atau unggul 16 angka atas Heat.
Di quarter keempat Heat mengamuk dengan mencetak 32 poin berbanding  16 yang diraih Bucks. Lemparan dua angka di detik terakhir dari Jimmy Butler membuat skor imbang 118-118 dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak overtime.
Di babak ovet time Heat akhirnya mengungguli Bucks dengan skor akhir 128-126. Jimmy Butler kembali menjadi aktor utama kemenangan Heat dengan raihan 42 poin.
Tidak hanya Butler, center Miami Heat Bam Adebayo juga bermain maksimal dengan raihan triple double alias torehan tiga statistik lebih dari dua digit. Adebayo mencetak 20 poin, 10 rebound dan 10 assist. Pemain Miami Heat lain dengan raihan di atas 20 poin adalah Gabe Vincent yang mengemas 22 angka.
Di kubu tuan rumah, sang megabintang Giannis Antetokounmpo berhasil mengemas 38 angka sementara Khris Middleton juga mampu mendulang 33 angka. Namun itu tidak cukup untuk bisa lolos dari terkaman Heat dengan Jimmy Butler yang memang sedang on fire.
Ya, tidak dipungkiri, Jimmy Butler adalah aktor utama kemenangan Heat atas Bucks, selain tentunya ada cerita lain tentang cederanya Giannis Antetokounmpo pada game pertama.
Kejutan Heat memang sudah terasa di game pertama. Saat itu Giannis cedera dan hanya mampu bermain selama 11 menit. Peran Giannis di Milwaukee memang sangat dominan dan ketika tiba-tiba mereka harus bermain tanpa bintang utama membuat Bucks harus kalah di laga pembuka playoff.
Di sisi Miami Heat, Jimmy Butler mulai menunjukkankeganasannya di playoff dengan mencetajk 35 poin sekaligus membuat Heat unggul 130-117 di kandang Bucks dan memnuat Miami unggul sementara 1-0.
Game kedua masih di Milwaukee, tuan rumah tidak diperkuat oleh Giannis. Meski begitu, tiga pemain Bucks mencatat poin di atas 20, mereka adalah pemain cadangan Pat Conoughton dengan 22 angka, Jrue Holiday 24 angka dan Brook Lopez 25 angka.
Dari Miami Heat, Jimmy Butler mengemas 25 angka dan Bucks memenangkan laga ini  138-122 dan membuat skor jadi sama kuat 1-1.
Game tiga dan empat saatnya Miami Heat jadi tuan rumah. Jimmy Butler dan kawan-kawan tidak menyianyiakan kesempatan sebagai tuan rumah dan menyapu dua pertandiingan dengan kemenangan.
Jimmy Butler kembali menjadi aktor utama Miami Heat menang di game ketiga. Ia mencetak 30 angka dan membantu Heat menang telak 121-99 atas Bucks yang masih bermain tanpa Giannis.
Game keempat, Giannis Antetokounmpo sudah kembali bisa bermain. Meski baru sembuh dari cedera, pebasket asal Yunani peraih dua kali MVP NBA tersebut mampu mencetak triple double: 26 angka, 10 rebound dan 13 assist. Center Milwaukee, Brook Lopez juga mampu mengemas 36 angka.
Namun itu semua tidak cukup untuk membendung laju Miami Heat di game keempat. Siapa lagi kalau bukan Jimmy Butler yang mencapai puncak penampilannya. Tidak main-main ia mencetak 56 angka di game ini. Wow...
Sama seperti cerita game kelima, di game keempat Bucks selalu unggul sampai quarter ketiga, namun di quarter keempat Miami Heat mengamuk dengan mencetak 41 angka berbanding  25.
Heat menang 119-114 di game ini untuk membuat skor jadi 3-1 dan membuat Milwaukee berada pada posisi diujung tanduk pada game kelima di kandangnya sendiri.
Milwaukee Bucks sang juara NBA tahun 2021 harus tersingkir di babak pertama playoff berkat mentalitas yang diperlihatkan oleh Miami Heat, terutama Jimmy Butler.
Miami Heat lolos ke semifinal Wilayah Timur dan sudah ditunggu New York Knicks, sang peringkat lime yang juga mengalahkan tim peringkat diatasnya, Cleveland Cavaliers (peringkat 4) dengan skor sama 4-1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
