Di kubu tuan rumah, sang megabintang Giannis Antetokounmpo berhasil mengemas 38 angka sementara Khris Middleton juga mampu mendulang 33 angka. Namun itu tidak cukup untuk bisa lolos dari terkaman Heat dengan Jimmy Butler yang memang sedang on fire.
Ya, tidak dipungkiri, Jimmy Butler adalah aktor utama kemenangan Heat atas Bucks, selain tentunya ada cerita lain tentang cederanya Giannis Antetokounmpo pada game pertama.
Kejutan Heat memang sudah terasa di game pertama. Saat itu Giannis cedera dan hanya mampu bermain selama 11 menit. Peran Giannis di Milwaukee memang sangat dominan dan ketika tiba-tiba mereka harus bermain tanpa bintang utama membuat Bucks harus kalah di laga pembuka playoff.
Di sisi Miami Heat, Jimmy Butler mulai menunjukkankeganasannya di playoff dengan mencetajk 35 poin sekaligus membuat Heat unggul 130-117 di kandang Bucks dan memnuat Miami unggul sementara 1-0.
Game kedua masih di Milwaukee, tuan rumah tidak diperkuat oleh Giannis. Meski begitu, tiga pemain Bucks mencatat poin di atas 20, mereka adalah pemain cadangan Pat Conoughton dengan 22 angka, Jrue Holiday 24 angka dan Brook Lopez 25 angka.
Dari Miami Heat, Jimmy Butler mengemas 25 angka dan Bucks memenangkan laga ini  138-122 dan membuat skor jadi sama kuat 1-1.
Game tiga dan empat saatnya Miami Heat jadi tuan rumah. Jimmy Butler dan kawan-kawan tidak menyianyiakan kesempatan sebagai tuan rumah dan menyapu dua pertandiingan dengan kemenangan.
Jimmy Butler kembali menjadi aktor utama Miami Heat menang di game ketiga. Ia mencetak 30 angka dan membantu Heat menang telak 121-99 atas Bucks yang masih bermain tanpa Giannis.
Game keempat, Giannis Antetokounmpo sudah kembali bisa bermain. Meski baru sembuh dari cedera, pebasket asal Yunani peraih dua kali MVP NBA tersebut mampu mencetak triple double: 26 angka, 10 rebound dan 13 assist. Center Milwaukee, Brook Lopez juga mampu mengemas 36 angka.
Namun itu semua tidak cukup untuk membendung laju Miami Heat di game keempat. Siapa lagi kalau bukan Jimmy Butler yang mencapai puncak penampilannya. Tidak main-main ia mencetak 56 angka di game ini. Wow...
Sama seperti cerita game kelima, di game keempat Bucks selalu unggul sampai quarter ketiga, namun di quarter keempat Miami Heat mengamuk dengan mencetak 41 angka berbanding  25.