LeBron James mencetak 36 poin untuk membawa Los Angeles Lakers memenangi partai regular terakhirnya musim ini melawan Utah Jazz. Lakers menyikat Jazz dengan skor akhir 128-117.
Meski menang, peringkat Lakers tidak mau beranjak di posisi tujuh wilayah barat. Artinya, meski memiliki peluang untuk masuk playoff namun Lakers harus menjalani pertandingan play in terlebih dulu melawan peringkat delapan Wilayah Barat, Minnesota Timberwolves.
Ya, ada play in dulu sebelum playoff.
Kita tahu NBA dibagi dalam dua wilayah, barat dan timur. Setelah musim reguler berakhir dan klasemen akhir diketahui, delapan tim wilayah barat dan delapan tim wilayah timur akan melangsungkan pertandingan playoff dengan sistem gugur.
Nantinya, juara wilayah barat akan ketemu dengan juara wilayah timur. Pertandingan playoff sendiri akan dimainkan dengan sistem best of seven, tim yang meraih kemenagan empat kali dinyatakan menang.
Perempat final wilayah lanjut semifinal wilayah lanjut final wilayah lanjut lagi ke Final NBA.
Nah, kuota delapan tim yang masuk playoff wilayah, peringkat satu sampai enam langsung berhak masuk playoff, menduduki seed satu sampai seed enam.
Seed tujuh dan delapan akan diperebutkan oleh empat tim peringkat tujuh sampai sepuluh.
Peringkat tujuh akan melawan peringkat delapan, yang menang otomatis menduduki seed tujuh. Sementara peringkat sembilan akan melawan peringkat sepuluh.Â
Lalu  pemenangnya akan menantang tim yang kalah dalam pertandingan peringkat tujuh vs peringkat delapan, untuk memperebutkan seed kedelapan.
Jadi, tim peringkat sepuluh pun masih bisa lolos ke playaoff kalau mereka bisa menang dari tim peringkat sembilan, lalu menang lagi melawan tim yang kalah di laga peringkat tujuh vs peringkat deapan.
Begitulah, cukup mbulet dan unik memang peraturan play off dan play in di NBA.
Persaingan wilayah barat untuk rebutan jatah playoff musim ini sangat seru.
Sampai pertandingan terakhir sebenarnya Lakers masih memiliki peluang untuk bisa lolos langsung tanpa play in. Mereka bersaing dengan juara bertahan Golden State Warriors dan tim sekota Los Angeles Clippers.
Dua tim tersebut juga meraih kemenangan di pertandingan terakhir sehingga catatan statistik mereka di akhir klasemen unggul tipis dari Lakers.Â
Warriors dan Clippers sama-sama mencatatkan 44 kemenangan dan 38 kekalahan di musim regular. Mereka unggul tipis dari Lakers yang membubuhkan 43 kemenangan dan 39 kekalahan.
Lakers berkesempatan menikung Clippers saat kedua tim bertemu pada hari Kamis (6/4). Namun, Lakers harus mengakui kekekalahan 118-125 dari Clippers yang bertindak sebagai tuan rumah waktu itu.
Lakers di awal musim memang terseok-seok dan baru tancap gas di akhir musim, tercatat dalam sepuluh laga terakhir mereka membubuhkan rekor kemenangan 8-2.
Anthony Davis dan LeBron James yang bergantian cedera menjadi faktor penting melempemnya Lakers di awal musim. Di beberapa laga akhir, keduanya sudah kembali bermain bersama dan bergantian jadi top skor bagi timnya.
Saya adalah penonton NBA yang baru berhasrat nonton setelah kompetisi memasuki laga playoff, atau ya minimal play in lah.
Untuk tahun ini, karena di wilayah barat ada tiga tim besar dengan pemain-pemain berlebel calon legenda memperebutkan tiket langsung playoff maka, di akhir musim regular tahun ini saya beberapa kali nonton dan cukup mengikuti update laga-laga NBA.
Ya, Golden State Warriors, sang juara bertahan yang ada Stephen Curry, Klay Thompson dan Draymond Green.Â
Lalu LA Clippers yang ada Kawhi Leonard dan Paul George, ketambahan pula Russell Westbrook yang gak maksimal di LA Lakers. Dan tentu, LA Lakers dengan LeBron James dan Anthony Davis.
Warriors bahkan mengamuk di laga terakhirnya, menghajar Portland Trail Blazers dengan skor 157-101, selisih 56 angka. Empat pemain mencatatkan 20 angka atau lebih: Steph Curry, Klay Thompson, Jordan Poole dan Moses Moody.
Di playoff, Warriors akan menghadapi peringkat tiga wilayah barat, Sacramento Kings. Ya, walaupun Kings mempertunjukkan penampilan yang begitu baik di musim regular dan menempati peringkat tiga wilayah barat.
Namun, Golden State Warriors tetap menjadi tim yang menakutkan, apalagi jika komposisi mereka komplit.
Sementara itu LA Clippers di laga terakhir harus berduel dengan tim yang uniknya akan mereka hadapi di playoff, Phoenix Suns.
Clippers mampu mengalahkan Phoenix Suns dengan skor 119-114. Kemenangan penting yang membuat mereka lolos langsung ke playoff sekaligus menjajaki kemampuan calon lawan.
Meski menang, Clippers jelas masih harus berhati-hati dengan Phoenix Suns. Karena tim Suns yang mereka kalahkan di laga terakhir adalah tim yang tidak lengkap karena tidak memainkan Devin Booker, Chris Paul dan DeAndre Ayton, juga superstar Kevin Durant yang absen. Kita tahu, di pertengahan musim ini Durant bergabung ke Phoenix setelah hengkang dari Brooklyn Nets.
Jadi, beberapa pekan kedepan selain ada Liga Champions dan akhir liga-liga sepakbola Eropa, ada juga kompetisi NBA yang memasuki babak playoff. Cocoklah buat salah satu kesibukan nunggu Idul Fitri datang...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H