Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tersingkir dari FA Cup, Fokus Domestik Arsenal Tak Terbagi Lagi

28 Januari 2023   08:19 Diperbarui: 28 Januari 2023   08:27 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester City vs Arsenal di putaran keempat FA Cup (Foto: twitter @Arsenal)

Turnamen sepak bola tertua di dunia, Piala FA musim ini telah memasuki putaran keempat. Sebanyak 32 tim memperebutkan tempat ke babak 16 besar untuk membuka asa menuju Wembley di bulan Juni, tempat dan waktu pertandingan final akan digelar.

Baru putaran keempat namun sudah ada duel yang mempertemukan peringkat satu melawan peringkat dua Premier League, Arsenal melawan Manchester City. Ya, dua tim terkuat itu sudah harus baku hantam jauh sebelum partai puncak.

Begitulah karena memang kompetisi yang diikuti oleh semua kasta klub di Inggris itu dilaksanakan dengan sistem gugur yang pengundiannya dilakukan secara acak. Jangan heran kalau di putaran keempat ini ada duel City vs Arsenal namun ada juga duel antara Luton Town melawan Grimsby Town (Divisi Championship lawan Liga Dua).

Ya, ini adalah bagian dari keunikan dan keseruan Piala FA. Kalau jalur undiannya mulus, tim antah berantah bisa melaju sampai jauh.

Manchester City sendiri musim ini mendapatkan jalur undian yang memang agak terjal. Sebelum di putaran keempat yang mengharuskan mereka ketemu Arsenal, pada putaran ketiga mereka sudah harus menghadapi Chelsea. Untung bagi Man City, Chelsea saat ini sedang goyah dan tim London Biru itu mereka bantai dengan kesadisan yang maksimal, 4-0.

Arsenal sendiri di ajang Piala FA tercatat sebagai tim yang paling sukses dengan koleksi 14 trofi, lebih banyak dua trofi dari Manchester United. Sementara Manchester City "baru" enam kali menjadi juara turnamen ini.

Duel Arsenal vs Manchester City digelar di kandang The Citizen di Ettihad Stadium.

Untungnya jadwal FA kali ini bisa dibilang cukup ramah karena digelar di akhir pekan dengan peniadaan jadwal Premier League.

Laga Premier League sendiri baru akan digelar minggu depan. Ada istirahat seminggu, bisa lah konsentrasi dan fokus tim tertuju untuk FA Cup.

Tuan rumah menurunkan starting line up yang hampir komplit. Hampir semua pemain utama diturunkan oleh pelatih Pep Guardiuola.

Pada posisi penjaga gawang Pep memainkan kiper kedua, Stefan Ortega. Di belakang, Pep menurunkan tiga bek tengah John Stones, Manuel Akanji dan Nathan Ake. Tidak ada fullback yang dimainkan, Kyle Walker dan Joao Cancelo hanya menunggu di bangku cadangan.

Di lapangan tengah, satu pemain pelapis yang dimainkan: Rico Lewis, gelandang muda yang  baru berusia 18 tahun. Ia menemani trio Kevin de Bruyne, Rodri dan Ilkay Gundogan.

Di penyerangan, Erling Haaland menjadi penyerang tengah ditopang Riyadh Mahrez di sayap kanan dan Jack Grealish di sayap kiri.

Sementara itu, pelatih Arsenal Mikel Arteta memilih melakukan rotasi terutama di lini belakang. Dari lima pemain belakang yang turun saat laga terakhir di Premier League lawan Manchester United, hanya satu yang turun menghadapi Manchester City.

Di posisi kiper, Arteta tidak memainkan Aaron Ramsdale tapi memilih kiper pelapis Mark Turner. Di belakang, Gabriel Magalhaes menjadi satu-satunya starter lawan United yang jadi starter lawan City kali ini.

Gabriel dibantu Rob Holding di jantung pertahanan Arsenal, sementara di kiri ada Kieran Tierney dan di kanan ada Takehiro Tomiyasu.

Pun di lapangan tengah, tidak ada nama playmaker Marten Odegaard di sebelas pemain awal. Pemain asal Norwegia itu hanya main 16 menit akhir dari bangku cadangan. Posisi Odegaard di starting line up digantikan oleh Fabio Vieira. Duo gelandang Thomas Partey dan Granit Xhaka tetap dimainkan dari awal untuk membendung kekuatan lini tengah Manchester City.

Di depan, rekrutan anyar Leandro Trossard menggantikan Gabriel Martinelli di sayap kiri. Ia menemani Eddie Nketieh selaku penyerang tengah dan Bukayo Saka di sisi sayap kanan.

Seperti biasa Manchester City menguasai penguasaan bola namun pada babak pertama Arsenal beberapa kali tampak lebih berbahaya dari City. Leandro Trossard menajdi pemain yang paling berbahaya di babak pertama.

Akhir babak pertama bek tengah The Citizens, John Stones mengalami cedera dan harus digantikan  oleh Aymeric Laporte.

Awal babak kedua Pep sedikit merubah pola permainan dengan memasukkan Kyle Walker dan Julian Alvarez. Dengan demikian City sekarang bermain dengan fullback: Walker di kanan dan Nathan Ake yang juga sering beroperasi di sisi kanan.

Di depan, Julian Alvarez menemani Erling Haaland sebagai tukang gedor pertahanan Arsenal.

Gol yang dinanti akhirnya tercipta di menit 64 melalui Nathan Ake. Menerima umpan dari Jack Grealish di dalam kotak penalti, Ake melesakkan sebuah tendangan akurat yang tak mampu dijangkau oleh Matt Turner.

Gol tersebut menjadi satu-satunya gol di Ettihad Stadium malam itu dan mengantarkan Manchester City ke 16 besar Piala FA musim ini. Bagi Arsenal kekalahan ini membuat fokus domestik mereka saat ini bisa sepenuhnya mengejar asa menjuarai Premier League.

Ya, Arsenal sudah sering jadi juara Piala FA dan sudah sangat lama tidak tampil sebagai pemenang di Premier League. Kalah lawan City di putaran keempat Piala FA tapi berada di puncak Premier League dengan keunggulan lima angka plus satu pertandingan sisa, jelas Arteta tahu fokus mana yang akan ia kejar mati-matian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun