Wout Weghorst, striker jangkung tim nasional Belanda. Di Piala Dunia Qatar 2022 ia mencetak dua gol ke gawang Argentina setelah turun dari bangku cadangan di partai perempat final. Ia sekarang akhirnya akan jadi penyerang Manchester United.
Here we go.., begitu kata yang biasa diwartakan Fabrizio Romano sang wartawan pakar transfer'mengumumkan kepastian deal 3 juta euro.
Meski memiliki status sebagai pemain timnas Belanda, Wout Weghorst bukanlah pemain yang sensasional. Dia "hanyalah" pemain klub Divisi Championship Liga Inggris, Burnley yang dipinjam oleh klub Turki, Besiktas.
Tahun lalu Burnley masih bermain di Premier League, namun berada di urutan ke-18 di akhir klasemen dan terpaksa turun ke divisi Championship. Weghorst sendiri bermain sebanyak  20 kali untuk Burnley dan hanya mencetak 2 gol. Ya, ia tidak terlalu sukses di Premier League bersama Burnley.
Meski begitu Weghoust sebenarnya tampil baik di Bundesliga bersama Wofsburg maupun saat masih di Liga Belanda. Permainan Weghourst kembali membaik bersama Besiktas dengan catatan 8 gol dari 16 penampilan di Liga Turki.
Usia Weghorst juga sudah tidak muda lagi, 30 tahun. Sebenarnya dari sisi reputasi ia bukanlah pemain yang layak diburu oleh klub papan atas dunia macam Manchester United.
Namun, banyak yang menyebut bahwa dia memang dibutuhkan oleh Man United, terutama oleh pelatih Erik ten Hag.
Sebagai sesama orang Belanda, tentu akan lebih mudah buat Weghorst memahami keinginan Erik Ten Hag maupun untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya di Manchester.
Dari sisi fungsi, Man United saat ini memang butuh seorang penyerang tengah, butuh sang nomor 9. Perginya Cristiano Ronaldo menyisakan kekosongan si posisi tukang gedor di kotak penalti. Anthony Martial yang ada di posisi tersebut masih belum menunjukkan performa yang memuaskan, dan juga tidak punya backup.
Martial masih belum konsisten, sesekali ia bermain baik, namun belakangan ia sering kurang berkontribusi saat dimainkan. Ia juga sangat sering cedera.
Martial adalah seorang striker yang stylish, punya skill bagus namun seperti kurang greget saat bermain. Oleh sebagian fans MU ia bahkan dijuluki "duta jalan sehat" ya gara-gara itu, terlihat malas dan seperti ogah-ogahan saat tidak memegang bola.
Kehadiran Weghorst bisa menjadi opsi tambahan saat Martial sedang cedera, atau sedang kumat malasnya atau sedang tidak bermain baik.
Bisa jadi juga Weghorst menggeser posisi Martial. Ya, minimal Martial perlu pesaing agar termotivasi untuk bermain lebih baik agar selalu mendapat tempat utama.
Selain itu, Weghorst adalah tipe striker yang berbeda dengan Martial.
Weghorst yang punya postur tinggi bisa diandalkan untuk menyelesaikan bola-bola crossing maupun peluang bola mati di kotak penalti. Ia juga bisa menjadi pemantul di lini depan dan memperkaya variasi serangan MU.
Dalam bertahan, Weghorst juga dikenal memiliki kemampuan pressing yang baik. Urusan pressing ini penting bagi skema MU di era Erik Ten Hag. Salah satu yang kurang maksimal dari Cristiano Ronaldo kemarin adalah kemampuan pressing.
Dengan usia 30 tahun Werghost tentunya sudah punya banyak pengalaman yang membuatnya bisa "langsung dipakai". Cocok untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek Man United akan adanya seorang striker pengganti Ronaldo.
Dengan bebagai alasan tersebut, banyak pihak yang mengatakan bahwa ini adalah transfer yang bagus buat Man United. Ya, transfer bagus karena sesuai dengan kebutuhan dan juga murah meriah.
Tidak seperti transfer musin panas kemarin saat Man United jorjoran mengeluarkan uang. Dan bahkan membeli Antony yang harga awalnya 40-50 juta lalu melesat jadi sekitar 100 juta euro.
Di jendela transfer musim dingin, kebijakan finansial MU tampaknya juga jadi lebih dingin.
Kemarin mereka juga mendatangkan kiper cadangan Jack Butland dengan cara meminjam dari klub medioker Crystal Palace. Dan sekarang mereka mendapatkan striker baru cukup dengan budget peminjaman 3 juta euro.
Seperti saat membeli Antony, cerita transfer Weghorst juga diwarnai dengan proses drama tarik ulur. Untungnya tarik ulur tersebut tidak sesulit Antony dan tidak pakai acara naik harga yang tidak masuk akal seperti saat Ajax melepas winger asal Brasil tersebut.
Posisi Weghorst memang cukup rumit. Ia adalah pemain Burnley yang sedang dipinjam oleh Besiktas. Dan kalau MU ingin meminjamnya maka mereka harus berurusan dengan Burnley dan Besiktas.
Burnley sudah mengatakan oke namun Besiktas masih keberatan karena belum mendapatkan striker pengganti. Seperti Ajax, Besiktas sempat melarang Weghorst bergabung ke Manchester United. Dan seperti Antony, Weghorst juga sempat mogok latihan untuk menunjukkan sikap dan keinginannya bergabung bersama Man United di Liga Inggris.
Namun akhirnya, seperti diwartakan Fabrizio Romano, semua sudah done real dan Weghorst sudah bersiap menuju Man United.
Striker Belanda di MU bukanlah hal yang baru. Ruud van Nistelrooy dan Robin van Persie adalah dua nama mentereng yang sukses membawa United manjadi juara. Keduanya membela United di era Sir Alex Ferguson.
Ada juga nama Memphis Depay, ini adalah contoh yang gagal bersinar terang bersama Man United karena memang MU pasca Ferguson kita semua tahu, selalu terlihat remang-remang dan tidak terang benderang dalam hal prestasi.
Lalu, bisakah Wout Weghorst mengisi ruang kosong di barisan depan Manchester United dan memenuhi ekspektasi fans Manchester United di seluruh dunia? Atau akankah ia tetap diikutkan dalam proyek jangka panjang MU setelah musim ini berakhir?
