Seperti saat membeli Antony, cerita transfer Weghorst juga diwarnai dengan proses drama tarik ulur. Untungnya tarik ulur tersebut tidak sesulit Antony dan tidak pakai acara naik harga yang tidak masuk akal seperti saat Ajax melepas winger asal Brasil tersebut.
Posisi Weghorst memang cukup rumit. Ia adalah pemain Burnley yang sedang dipinjam oleh Besiktas. Dan kalau MU ingin meminjamnya maka mereka harus berurusan dengan Burnley dan Besiktas.
Burnley sudah mengatakan oke namun Besiktas masih keberatan karena belum mendapatkan striker pengganti. Seperti Ajax, Besiktas sempat melarang Weghorst bergabung ke Manchester United. Dan seperti Antony, Weghorst juga sempat mogok latihan untuk menunjukkan sikap dan keinginannya bergabung bersama Man United di Liga Inggris.
Namun akhirnya, seperti diwartakan Fabrizio Romano, semua sudah done real dan Weghorst sudah bersiap menuju Man United.
Striker Belanda di MU bukanlah hal yang baru. Ruud van Nistelrooy dan Robin van Persie adalah dua nama mentereng yang sukses membawa United manjadi juara. Keduanya membela United di era Sir Alex Ferguson.
Ada juga nama Memphis Depay, ini adalah contoh yang gagal bersinar terang bersama Man United karena memang MU pasca Ferguson kita semua tahu, selalu terlihat remang-remang dan tidak terang benderang dalam hal prestasi.
Lalu, bisakah Wout Weghorst mengisi ruang kosong di barisan depan Manchester United dan memenuhi ekspektasi fans Manchester United di seluruh dunia? Atau akankah ia tetap diikutkan dalam proyek jangka panjang MU setelah musim ini berakhir?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H