Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Menang Besar Lawan Brunei, Bukan Hal yang Istimewa

27 Desember 2022   10:02 Diperbarui: 27 Desember 2022   10:05 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: bola.com/Zulfirdaus Harahap via bola.net

Tiga menit setelah kartu merah, Dendy Sulistyawan mencetak gol pertamanya Piala AFF. Unggul 2-0 dan unggul jumlah pemain, STY sepertinya tak perlu pusing-pusing menyusun strategi khusus untuk mengejar gol kemenangan.

Dan benar saja, tertinggal dua gol dan kalah jumlah pemain membuat Brunei bermain serba salah, mau nyerang kok ya bisa dicounter gak keluar menyerang ya dikurung habis-habisan. Plus stamina yang mulai menurun, menjadi makanan empuk buat timnas Indonesia.

Dan benar saja, Egy Maulana Vikri dan Ilja Spasojevic lalu mencetak gol dengan selisih dua menit. Pertahanan Brunei sudah benar-benar goyah. Spaso akhirnya bisa cetak gol di penampilan keduanya di Piala AFF. Gol yang cukup keren, pakai backheel mengecoh kiper dan pemain bertahan Brunei.

Setelah itu, Brunei masih sesekali melakukan serangan dan Nadeo pun tidak menganggur di bawah mistar.

Selanjutnya, giliran para pemain yang turun di babak kedua yang beraksi. Para pemain PSM menunjukkan ketajamannya.

Dimulai oleh striker muda Ramadhan Sananta yang melakukan aksi bobol gawang Brunei. Lalu diikuti Marc Klok sang gelandang Persib yang juga cukup lama main di PSM, kurang lebih tiga musim kompetisi. Dan yang terakhir, Yakob Sayuri, winger PSM yang oleh STY di dua penampilannya di AFF 2022 diplot sebagai pelapis Asnawi Mangkualam di posisi fullback kanan.

Tujuh gol tanpa balas menjadi skor akhir Indonesia vs Brunei.

Namun nyatanya, kemenangan besar tersebut belum mampu membuat Indonesia berada di nomor satu klasemen sementara grup A.

Di pertandingan berikutnya, tuan rumah Thailand kembali berpesta gol. Kali ini gawang Filipina mereka gelontor empat gol tanpa mampu dibalas oleh kumpulan pemain naturalisasi Filipina. Skor 4-0 plus kemenangan 5-0 atas Brunei di laga perdana membuat Thailand mengumpulkan enam poin dengan surplus gol sembilan. Jumlah poin sama dengan Indonesia tapi unggul selisih gol karena selisih gol kita hanya surplus delapan.

Kemenangan yang pantas disyukuri tapi tetap dengan catatan. Barisan penyerangan masih sangat sering membuang-buang peluang. Tembakan tidak akurat, Hansamu Yama malah tidak bisa mencetak gol di depan gawang yang tidak dijaga kiper dan tanpa gangguan pemain Brunei. Ya, mungkin karena dia bek jadi instingnya didepan gawang adalah membuang bola...

Tidak hanya tembakan tidak tepat sasaran, Egy atau Saddil atau siapa lagi sering kelamaan menguasai bola saat mendekati kotak penalti, banyak bola lepas atau momentum hilang karena kurang cepatnya membuat keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun