Grup F yang terdiri dari Belgia, Kroasia, Maroko dan Kanada saya pikir hanya akan jadi grup pemanis Piala Dunia saja. Grup mudah yang akan meloloskan Belgia dan Kroasia yang lalu keduanya akan kandas di babak 16 besar karena sudah menunggu dua wakil grup E, Spanyol dan Jerman.
Belgia dan Kroasia memang sempat punya generasi emas, tapi sudah mulai pada menua, Jerman dan Spanyol akan lebih berpeluang. Sementara Maroko dan Kanada kelasnya masih di bawah Belgia dan Kroasia. Begitu dugaan saya saat itu.
Siapa sangka, grup F ini malah meloloskan dua wakilnya ke semifinal. Dan bukan Belgia karena mereka malah pulang kampung lebih dulu. Yang ke semifinal adalah Maroko dan Kroasia.
Di awal turnamen sepertinya grup neraka adalah grup H yang ada Brasil, Swiss, Kamerun dan Serbia. Lalu juga grup E yang ada Jerman dan Spanyol-nya. Namun nyatanya grup F yang ada Kroasia dan Maroko lah yang paling istimewa.
Fase grup Piala Dunia Qatar 2022 diwarnai dengan begitu banyak kejutan.
Kejutan Asia menjadi bahan pembicaraan yang gurih dan renyah di kalangan netijen Indonesia. Mereka yang jarang nonton bola pun semangat ketika berbicara dengan tema kejutan Asia di Piala Dunia.
Arab Saudi yang mengalahkan Argentina, Korea Selatan yang menang atas Portugal, dan yang paling istimewa tentu Jepang yang menumbangkan dua raksasa Eropa, Jerman dan Spanyol.
Pada akhirnya Saudi Arabia tidak melanjutkan kejutannya dan kalah di dua pertandingan berikutnya melawan Polandia dan Meksiko. Mereka pun gagal lolos ke fase 16 besar.
Secara keseluruhan fase grup cukup ramai dengan kejutan. Jepang dan Maroko menjadi yang paling istimewa karena mereka mampu menjadi juara di grup masing-masing.
Jerman, Uruguay, Belgia, Serbia adalah daftar tim kuat yang terkena badai kejutan dan harus pulang kampung lebih dini. Sementara Arab Saudi di grup B dan Ekuador di grup A menjadi dua tim yang tampil impresif namun gagal lolos ke 16 besar.
Kalau di fase grup banyak terjadi kejutan, tidak demikian di 16 besar.
Pada babak 16 besar hampir semua negara kuat yang memiliki tradisi di Piala Dunia lolos. Hanya Maroko yang konsisten melanjutkan kejutannya. Mereka menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti dengan tanpa kebobolan satu gol pun bahkan saat adu penalti.
Jepang dan Korea Selatan gugur di babak ini. Kejutan Asia selesai. Jepang kalah adu penalti dari Kroasia sementara Korea Selatan luluh lantah oleh Brasil.
Kalau di 16 besar minim kejutan maka beda lagi dengan perempat final. Empat pertandingan perempat final menampilkan dua partai berimbang, Argentina vs Belanda dan Prancis vs Inggris. Siapa pun yang menang pada dua pertandingan tersebut tidak mengejutkan.
Dua partai lain, Brasil vs Kroasia dan Portugal vs Maroko. Di atas kertas Brasil dan Portugal akan bisa lolos ke semifinal karena memiliki skuad yang jauh lebih baik dari lawan-lawannya. Potensi kejutan ada di dua partai ini.
Dan yang terjadi, terjadilah. Perempat final full of kejutan. Dua raksasa (Portugal dan Brasil), tampil menyerang dan mendominasi jalannya pertandingan. Namun, keduanya gagal membuat gol lebih banyak dari lawannya dan terkapar gagal melangkah ke semifinal.
Portugal tak mampu menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-1 dan menyelesaikan 90 menit dengan skor masih 0-1. Maroko kembali konsisten membuat kejutan. Afrika akhirnya meloloskan wakilnya ke semifinal Piala Dunia.
Di pertandingan lain, Brasil yang dengan susah payah bisa unggul 1-0 di perpanjangan waktu harus kebobolan di menit-menit akhir. Konsekuensinya mereka harus menyelesaikan laga dengan adu penalti dan tumbang oleh Kroasia.
Jadilah perempat final penuh dengan kejutan. Dua potensi kejutan, dua-duanya kejadian.
Fase grup penuh kejutan, lalu 16 besar minim kejutan, dilanjut perempat final kembali full kejutan. Selang-seling di tiap fase.
Kalau selang-seling drama kejut mengejut ini berlanjut, berarti di semifinal nanti tidak akan ada kejutan karena kejutan-kejutan sudah terjadi di perempat final. Kalau tidak ada kejutan berarti Argentina dan Perancis akan bertemu di final.
Dari sisi permainan pun Argentina dan Perancis sepertinya akan sulit dikejutkan.
Argentina sudah terkejut sejak dini saat dikalahkan Arab Saudi di pertandingan pertama. Setelah itu mereka melakukan evaluasi dan berhasil menemukan format tim dan strategi terbaik yang terbukti mampu membawa mereka lolos ke semifinal.
Sementara Perancis dihantam badai cedera sebelum maupun pada saat turnamen berlangsung. Mereka terbukti mampu mengatasi persoalannya tersebut dan melangkah jauh untuk mempertahankan gelarnya.
Prediksi saya, tidak akan ada kejutan di semifinal, Argentina akan ketemu Perancis di final Piala Dunia 2022.
Ya, terakhir saya memprediksi adalah ketika di kolom komentar ditanya Pak Hensa siapa yang bakal lolos ke semifinal. Saya jawab Belanda, Inggris, Brasil dan Portugal. Ajaib, prediksi tersebut 100% zonk, keempat negara yang saya sebut akan lolos nyatanya kandas semua. Horee...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H