Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pertahanan Solid Maroko Ciptakan Sejarah Afrika di Semifinal Piala Dunia

11 Desember 2022   00:51 Diperbarui: 12 Desember 2022   00:45 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Maroko, Yassine Bounou atau Bono, bagian penting timnas Maroko (Foto: AFP/JUAN MABROMATA via kompas.com)

Awal babak kedua Fetnando Santos menunjukkan tekad bulatnya untuk keluar menyerang. Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo ia masukkan untuk meningkatkan daya serang Portugal.

Cancelo menggantikan Raphael Guerrero di posisi fullback kiri sementara Ronaldo menggantikan Ruben Neves. Artinya Portugal mengganti seorang gelandang bertahan dengan seorang penyerang. 

Ronaldo sekarang bersama Gocalo Ramos di lini serang Portugal dibantu Joao Felix, Bruno Fernandes dan Bernardo Silva, plus dua bek sayap Cancelo di kiri dan Diogo Dalot di kanan.

Duapuluh menit waktu berlalu, Portugal memiliki penguasaan bola yang makin dominan. Namun gol masih belum juga tercium baunya. 

Gocekan Bernardo Silva, Dalot maupun Cancelo belum ada yang mampu menembus kotak penalti Maroko. Pun juga sentuhan Ronaldo maupun keberadaan Goncalo Ramos masih belum optimal mengancam gawang Maroko.

Fernando Santos pun kembali mengganti opsi lini serangnya. Kali ini ia memasukkan Rafael Leao menggantikan Goncalo Ramos. Serangan sayap tampaknya akan coba dimaksimalkan oleh Portugal.

Waktu berjalan cepat buat Portugal dan formasi menyerangnya masih belum mampu menciptakan kekisruhan buat pertahanan Maroko, Fetnando Santos pun sekali lagi menambah amunisi penyerangannya. Kali ini Diogo Dalot digantikan oleh Ricardo Horta. Bek sayap digantikan oleh penyerang sayap.

Serangan Portugal dari sisi kanan, sebuah umpan datar meluncur ke tengah kotak penalti, Ronaldo memantulkan bola kepada Joao Felix yang meneruskannya sengan shooting melengkung ke arah gawang. 

Bola meluncur deras namun kiper Maroko yang nama dipunggungnya mengungatkan kita pada vokalis U2, Bono berhasil menghalaunya dengan baik. Serangan Portugal berhasil membahayakan gawang Maroko tapi kembali zonk dan tak berbuah gol.

Dan waktu terus berlalu seolah tak mau menunggu Portugal menemukan titik terang jalan menuju gol penyama kedudukan.

Waktu terus berlalu dan kotak penalti Maroko seperti menjadi daerah larangan yang sulit sekali dimasuki oleh penyerang-penyerang Portugal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun