Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Portugal yang Efektif Tanpa Ronaldo dan Hari yang Sangat Buruk buat Yann Sommer

7 Desember 2022   06:04 Diperbarui: 7 Desember 2022   06:17 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Portugal Goncalo Ramos mencetak hattrick ke gawang Yann Sommer (Foto: Getty Images/ANP via sport.detik.com)

Pertandingan terakhir babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 mempertemukan juara grup H Portugal melawan Swiss. Sebagai peringkat kedua grup G.

Sebuah kejutan terjadi sebelum kick off babak pertama dilakukan. Kejutan menjelang dimulainya duel ini adalah susunan sebelas pemain yang diturunkan pelatih Portugal Fernando Santos.

Tidak ada nama Cristiano Ronaldo dalam starting line up tersebut. Ronaldo duduk dibangku cadangan. Posisi penyerang tengah diisi oleh penyerang muda Benfica, Goncalo Ramos.

Goncalo Ramos adalah penyerang berusai 21 tahun asal klub Benfica yang musim ini tampil sangat baik degan mencetak 9 gol dari 11 pertandingan yang dimainkannya di Liga Portugal. Ia juga sudah mencetak 5 gol dari 10 penampilannya bersama Benfica di Liga Champions musim ini.

Belakangan kita memang sudah terbiasa melihat Ronaldo duduk di bangku cadangan. Tapi itu di Manchester United bukan di timnas Portugal.

Yang sering mencadangkan Ronaldo adalah Erik ten Hag bukan Fernando Santos.

Namun sekarang Santos juga ikut-ikutan mencadangkan Ronaldo, dalam sebuah pertandingan penting. Apakah Santos kerasukan Ten Hag hingga berani mencadangkan Ronaldo? Ataukah memang sudah sepantasnya Ronaldo dicadangkan dan memberi kesempatan pemain lain untuk unjuk kemampuan?

Ada juga yang menyebutkan Santos tidak suka gestur Ronaldo saat ditarik keluar dalam laga melawan Korea Selatan.

Mungkin juga Fernando Santos merasa aman karena konon ada survey di media Portugal yang mengatakan 70% netijen Portugal ingin Ronaldo jadi cadangan di laga 16 besar lawan Swiss.

Dan memang, melihat tiga penampilan di fase grup, Ronaldo memang layak dicadangkan. Melihat lebih jauh ke belakang, ditilik dari performa selama musim ini, Goncalo Ramos memang patut dicoba menggantikan Ronaldo.

Selain Ronakdo, pemain penting lain yang dicadangkan oleh Santos adalah Joao Cancelo.

Bek Manchester City yang banyak dianggap sebagai salah satu fullback terbaik di dunia itu tidak ada di starting line up karena Fernando Santos lebih memilih pemain Manchester United, Diogo Dalot.

Di fase grup memang permainan Cancelo jauh dibawah penampilannya saat berseragam Manchester City. Sementara Dalot saat diberi kesempatan di pertandingan ketiga menunjukkan performa yang menjanjikan.

Dan,

Menit 17 sebuah sepakan keras dari sudut sempit didalam kotak penalti dilakukan oleh Goncalo Ramos berhasil merobek gawang kiper Swiss, Yan Sommer.

Sebuah gol berkelas dari seorang striker. Ramos seperti menunjukkan bahwa keputusan Santos memainkannya adalah hal yang benar.

Skor 1-0 dan Portugal masih terus mendominasi permainan. Joao Felix juga sedang menemukan form terbaiknya di pertandingan ini.

Menit 34 memanfaatkan umpan sepak pojok, sundulan Pepe menghujam keras ke gawang Swiss tanpa mampu dihalau oleh Yan Sommer. 2-0 Portugal unggul.

Pepe, bek 39 tahun, lebih tua dari Ronaldo mencetak gol. Ronaldo tampak ikut merayakan gol dipinggir lapangan.

Ah ya, di pertandingan ini kamera memang seperti agak sering menyorot ke bangku cadangan.

Pada babak kedua Portugal masih melanjutkan dominasinya. Fernando Santos kembali bisa menepuk dada saat dua pemain yang ia percaya jadi starter membuat kombinasi yang melahirkan gol ketiga Portugal.

Tusukan Diogo Dalot dari sisi kanan diakhiri dengan sebuah umpan yang dengan cekatan disambar oleh Goncalo Ramos untuk sekali lagi membobol gawang Yan Sommer.

Tak lama berselang serangan Portugal kembali berujung gol. Dalam sebuah serangan balik, Ramos memberikan bola pada Raphael Guerrero. Bek kiri Portugal sukses membobol gawang Yan Sommer untuk keempat kalinya.

Sommer yang di pertandingan penting biasanya kokoh dan sulit ditembus, di pertandingan ini seperti kehilangan magic-nya.

Dua menit kemudian Swiss mampu meperkecil ketertinggalan. Berawal dari tendangan sudut, Manuel Akanji yang tak terkawal, dengan mudah mencocor bola masuk ke gawang Portugal pada menit 58 untuk membuat skor menjadi 4-1.

Selanjutnya, menit 67 berawal dari tendangan jauh kiper Diogo Costa, Joao Felix menyodorkan bola kepada Goncalo Ramos yang ada di sisi kiri. Sang striker berlari dan men-chip bola membuat Yan Sommer harus memungut bola dari gawangnya untuk yang kelima kali. Hattrick pertama Qatar 2022 oleh pangganti Ronaldo.

Cristiano Ronaldo akhirnya masuk dan memulai pertandingannya di menit 72. Ia masuk lapangan pada saat timnya sudah unggul 5-1.

Tempo pertandingan sudah sangat menurun karena memang skor sudah terlalu jauh. Meski begitu Ronaldo masih terlihat begitu ingin mencetak gol.

Gol untuk Portugal terjadi lagi.

Menit 90+2, pemain cadangan Portugal berhasil mencetak gol, tapi bukan Ronaldo. Rafael Leao yang masuk belakangan melakukan aksi individu yang diakhiri dengan tendangan melengkung yang hanya bisa dipandang oleh Yan Sommer yang sudah mati langkah. 

Benar-benar hari dan penampilan yang buruk buat kiper Swiss itu. Sungguh Sommer yang malang...

Pertandingan berakhir dengan skor mirip pertandingan tenis, 6-1. Portugal melangkah ke perempat final dan akan menghadapi Maroko yang berhasil menyisihkan Spanyol melalui adu penalti.

Menarik untuk disaksikan. Portugal mampu mencetak enam gol saat menghadapi Swiss, sementara Maroko tak kebobolan satu biji golpun menghadapi Spanyol yang selama 120 menit memiliki penguasaan bola 77%. Bahkan sampai adu penalti pun tak sekalipun gawang Maroko bobol.

Portugal yang penyerangannya sedang ganas melawan Maroko yang pertahanannya sedang kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun