Selain Ronakdo, pemain penting lain yang dicadangkan oleh Santos adalah Joao Cancelo.
Bek Manchester City yang banyak dianggap sebagai salah satu fullback terbaik di dunia itu tidak ada di starting line up karena Fernando Santos lebih memilih pemain Manchester United, Diogo Dalot.
Di fase grup memang permainan Cancelo jauh dibawah penampilannya saat berseragam Manchester City. Sementara Dalot saat diberi kesempatan di pertandingan ketiga menunjukkan performa yang menjanjikan.
Dan,
Menit 17 sebuah sepakan keras dari sudut sempit didalam kotak penalti dilakukan oleh Goncalo Ramos berhasil merobek gawang kiper Swiss, Yan Sommer.
Sebuah gol berkelas dari seorang striker. Ramos seperti menunjukkan bahwa keputusan Santos memainkannya adalah hal yang benar.
Skor 1-0 dan Portugal masih terus mendominasi permainan. Joao Felix juga sedang menemukan form terbaiknya di pertandingan ini.
Menit 34 memanfaatkan umpan sepak pojok, sundulan Pepe menghujam keras ke gawang Swiss tanpa mampu dihalau oleh Yan Sommer. 2-0 Portugal unggul.
Pepe, bek 39 tahun, lebih tua dari Ronaldo mencetak gol. Ronaldo tampak ikut merayakan gol dipinggir lapangan.
Ah ya, di pertandingan ini kamera memang seperti agak sering menyorot ke bangku cadangan.
Pada babak kedua Portugal masih melanjutkan dominasinya. Fernando Santos kembali bisa menepuk dada saat dua pemain yang ia percaya jadi starter membuat kombinasi yang melahirkan gol ketiga Portugal.