Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sayap-Sayap Belanda dan Dominasi Argentina Ciptakan Perempat Final Ideal

4 Desember 2022   05:55 Diperbarui: 4 Desember 2022   06:12 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Belanda merayakan kemenangan (Foto: AP/Martin Meissner via bola.com)

Piala Dunia Qatar 2022 telah menciptakan banyak kejutan.Tim-tim unggulan belum tentu menang sebagaimana prediksi yang ada. Namun demikian, setidaknya ada satu tim unggulan yang dipastikan akan masuk semifinal. Kalau tidak Argentina ya Belanda.

Ya, Juara dunia dua kali Argentina dan runner up tiga kali Belanda akan berebut satu tiket semifinal dalam partai perempat final, Sabtu 10 Desember 2022. Belanda sukses menaklukkan Amerika Serikat dan Argentina berhasil lolos dari hadangan Australia pada partai 16 besar.

Membuka fase knockout Qatar 2022, Belanda sebagai juara grup A ditantang Amerika Serikat selaku peringkat kedua grup B.

Belanda dan Amerika Serikat adalah dua tim yang belum terkalahkan di Piala Dunia Qatar 2022.

Meski juara grup, namun Belanda belum menunjukkan permainan yang solid dalam tiga laga grup yang sudah mereka mainkan. Dan memang, Belanda era van Gaal kali ini memang bukan Belanda era total football zaman Johan Cruyff maupun era Marco van Basten.

Menang adalah tujuan mereka ke Qatar dan melaju sejauh mungkin di Piala Dunia adalah hal konkrit yang diharapkan. Tentu sampai capaian tertinggi yang belum pernah mereka dapatkan, menjadi juara dunia.

Main pragmatis adalah jalan ninja yang dipilih van Gaal untuk merubah peruntungan di Piala Dunia.

Dan seperti diduga, Belanda bermain pragmatis dan lebih banyak menunggu sementara AS lebih inisiatif dan agresif, apalagi mereka sudah tertinggal sejak menit kesepuluh.

Penyerang Belanda selain Cody Gakpo akhirnya ada yang mencetak gol juga. Ya, Memphis Depay akhirnya mencetak gol pertamanya di Qatar 2022.

Skema serangan cepat Belanda diakhiri umpan Denzel Dumfies dari sisi kiri pertahanan AS langsung dusambar Depay yang berdiri bebas si kotak penalti dan membuat Belanda unggul.

Gol kedua Belanda terjadi jelang akhir babak pertama. Dengan skema mirip gol pertama, umpan Dumfries kali ini ditetima oleh Daley Blind. Wingback kanan kepada wingback kiri. Gol dan Belanda menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Babak kedua Belanda bermain dengan sangat nyaman dan sepertinya akan menyelesaikan babak 16 besar dengan baik.

Sampai kemudian AS mendapatkan momentum dari kesalahan Depay yang salah umpan di daerah pertahanan Belanda. Blunder Depay hampir jadi gol dan intensitas serangan AS jadi naik.

Beberapa saat kemudian, pada menit 76 berawal dari aksi Christian Pulisic di sisi kiri pertahanan Belanda, Haji Wright bermaksud meneruskan umpan tarik Pulisic tersebut. Arah bola tidak seperti yang dikehendaki Wright. Bola justru melintir dan melambung ke sisi lain. Untung bagi Wright dan sial bagi Belanda bola tersebut mengarah ke tiang jauh gawang Andries Noppert. Kiper jangkung Belanda tersebut juga bek Belanda yang ada di sekitar gawang tak ada yang mampu menghalau laju bola ke gawang. Gol dan AS memperkecil ketertinggalan.

AS kembali meningkatkan serangannya. Keadaan sepertinya berbalik, pendukung Belanda mulai dag dig dug ser. Lima belas menit yang bakalan terasa panjang.

Namun,

Kembali aksi dari dua bek sayap Belanda yang menjadi pembeda. Kejadian umpan wingback kepada wingback seperti pada saat gol kedua terulang lagi. Hanya saja kali ini dari sisi yang berlainan, dari kiri ke kanan.

Menit  81 umpan crossing Daley Blind dari sisi kiri disambut dengan tendangan kaki kiri oleh Denzel Dumfries dan bola meluncur masuk ke gawang Matt Turner, kiper AS.

Dumfries benar-benar mengalami hari terbaiknya. Tiga gol Belanda, ia terlibat langsung didalamnya. Mencetak satu gol dan dua assist. Sementara Blind mencatat satu gol dan satu assist.

Belanda memastikan diri lolos ke perempat final Piala Dunia Qatar 2022.

Sementara itu,

Argentina dan Australia bertemu di 16 besar sebagai juara grup C melawan runner-up grup D. Argentina dan Australia adalah dua tim yang kalah di laga awal dan menang dua laga berikutnya.

Line up yang sama diturunkan pelatih Argentina seperti pada saat  pertandingan terakhir melawan Polandia. Hanya minus Angel di Maria yang mengalami cedera. Papu Gomez dipercaya kembali menjadi starter mengisi kekosongan yang ditinggal Di Maria.

Lionel Messi membuat Argentina unggul menit 35. Aksi kerjasama umpan pendek di dalam kotak penalti Australia diselesaikan Messi dengan tembakan mendatar terarah ke pojok gawang yang tak mampu dihalau oleh kiper Australia, Mathew Ryan.

Babak pertama Argentina unggul 1-0

Babak kedua berjalan empat menit, Papu Gomez digantikan oleh Lisandro Martinez. Ini menarik, gelandang serang digantikan oleh bek tengah. Scaloni mengganti formasi dengan memainkan tiga bek. Upaya mengamankan kemenangan sekaligus lebih memaksimalkan serangan dari fullback karena tidak teraedianya Di Maria.

Butuh gol, pemain bertahan Australia malah membuat blumder. Backpass ke arah kiper yang langsung disergap dengan pressing dua pemain Argentina.

Rodrigo de Paul dan Julian Alvarez membuat pergerakan kiper Australia menjadi serba salah. De Paul berhasil digocek oleh sang kiper tapi dengan cepat Alvarez bisa mencuri bola dan langsung mengarahkan ke gawang kosong. Bonus gol buat Argentina, 2-0.

Sepertinya semuanya akan berjalan mudah dan Argentina tetap menguasai pertandingan sampai kemudian Australia membuat kejutan lewat gol di menit 77.

Sepakan pemain Australia yang coba dihalau Enzo Fernandez malah berbelok ke arah gawang. Kiper Emiliano Martinez mati langkah dan skor berubah 2-1. Belakangan, gol tersebut dianggap gol bunuh diri dari Enzo Fernandez. Game on, Australia hidup lagi!

Sisa pertandingan Argentina masih menguasai permainan namun beberapa kali serangan berbahaya Australia juga membuat fans Argentina deg deg sir.

Konsistensi Argentina dalam menguasai pertandingan menjadi faktor penting kemenangan atas Australia. Penguasaan bola 61% dan 14 tembakan ke gawang dengan 5 tepat sasaran dibanding lawannya yang hanya 5 tembakan 1 on target menunjukkan dominasi Argentina.

Meski demikian, di akhir pertandingan Australia masih bisa menyusahkan Argentina. Duo Martinez, bek Lisandro Martinez dan kiper Emiliano Martinez dipaksa melakukan penyelamatan penting di akhir babak kedua. Australia gagal membuat gol penyeimbang dan Argentina lolos ke perempat final menantang Belanda.

Argentina vs Belanda adalah perempat final ideal yang sejak awal sudah diprediksi apabila keduanya menjadi juara di grup masing-masing.

Kedua tim menunjukkan kemampuan beradaptasi yang baik setelah tampil buruk di laga-laga awal. Argentina bahkan kalah dari Arab Saudi dan Belanda dianggap beruntung tidak kalah dari Ekuador. Namun begitu keduanya terbukti bisa bangkit dan sama-sama sudah mencapai perempat final.

Kedua pelatih, Scaloni di Argentina dan Van Gaal di Belanda juga tampak sudah menemukan line up terbaik setelah selalu mengotak-atik formasi di pertandingan awal.

Jadi inilah, Argentina vs Belanda di perempatfinal Piala Dunia Qatar 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun