Dari Uruguay, Darwin Nunez dan Edinson Cavani didukung oleh gelandang-gelandang berkualitas yang dimiliki Uruguay: Rodrigo Bentancur, Federico Valverde dan Matias Vetino.
Ridrigo Bentancur menjadi pemain yang menonjol bagi Uruguay di babak pertama.
Bentancur  mengawali aksinya dengan mendapat kartu kuning di awal babak pertama. Namun tentu bukan hanya aksi dapat kartu yang bisa diceritakan dari Bentancur. Beberapa kali Bentancur mampu menusuk ke area pertahanan Portugal dan cukup merepotkan barisan pertahanan lawan.
Momen paling bagus buat Bentancur adalah saat ia berhasil lepas dari kepungan bek Portugal dan lolos ke kotak penalti lalu tinggal berhadapan dengan Diogo Cista kiper Portugal.Â
Untung bagi Portugal, kiper yang sedang diincar Manchester United itu menunjukkan kemampuannya menghalau tembakan Bentancur.
Babak pertama diakhiri oleh bek kiri Portugal, Nuno Mendes yang menangis karena kembali cedera dan harus ditarik keluar. Bek 20 tahun tersebut digantikan Raphael Guerrero. Skor 0-0 mengakhiri babak pertama.
Babak kedua memasuki menit 54 sebuah umpan lambung Bruno Fernandes dari sisi kiri coba disundul Ronaldo. Bola tidak mengenai kepala Ronaldo tapi meluncur masuk ke gawang.Â
Sergio Rochet, kiper Uruguay yang terkecoh oleh aksi Ronaldo hanya bisa memandang bola tersebut masuk ke gawangnya. Jurus heading tak kena bola ala Ronaldo yang sukses mengelabuhi kiper dan jadi gol.
Ronaldo berselebrasi bersama Bruno melupakan kontroversi di Manchester United. Sesaat para pemirsa bingung ini gol Ronaldo atau Bruno. Bagi pendukung Portugal gak penting, ini adalah gol Portugal tentu saja.
Skor 1-0 untuk Portugal dan dinyatakan gol buat Bruno Fernandes. Yah, Ronaldo gagal menyamai Messi yang kemarin sudah bikin gol kedua.
Uruguay mulai menyerang. Para pemain bertipe menyerang dari bangku cadangan mulai dimasukkan termasuk Luis Suarez. Sementara Darwin Nunez dan Edinson Cavani termasuk yang diganti.