Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Hidup Lagi!

27 November 2022   06:14 Diperbarui: 27 November 2022   06:30 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Argentina merayakan gol kedua ke gawang Meksiko (Foto: AP Photo/Hassan Ammar via liputan6.com)

Argentina menjalani laga wajib menang pada pertandingan kedua grup C Piala Dunia Qatar 2002. Laga wajib menang tentu Argentina akan menyerang habis-habisan.

Tapi eh tapi.., saya kok terkantuk-kantuk menyaksikan pertandingan babak pertama yang hanya berkutat di lapangan tengah. Tidak ada serangan berbahaya. Pun juga dari Meksiko.

Half time saya tengok statistik, syapa tau karena terkantuk-kantuk saya melewatkan banyak hal.

Ternyata memang benar. Sepanjang babak pertama Argentina hanya mencatatkan satu shot yang tidak tepat sasaran.

Sementara Meksiko tercatat tiga tembakan yang satu diantaranya tepat sasaran. Itu adalah tendangan bebas akurat yang mampu ditangkap dengan tepat dan lengket sambil terbang oleh kiper Argentina Emiliano Martinez.

Argentina benar-benar tidak mampu berbuat banyak pada babak pertama.

Pelatih Lionel Scaloni sebenarnya sudah melakukan beberapa perubahan pada susunan sebelas pemain yang turun sebagai starter dibandingkan dengan sat mereka kalah dari Arab Saudi.

Setidaknya ada lima perubahan. Di pertahanan dua fullback yang semula diisi oleh Nicolas Tagliafico di kiri dan Nihuel Molina di kanan digantikan oleh Gonzalo Montiel (kiri) dan Marcos Acuna (kanan). Sementar bek tengah Lisandro Martinez menggantikan Cristian Romero.

Di tengah Guido Rodriguez menggantikan  Leandro Paredes serta Alexis MacAlister menggantikan posisi Alejandro Papu Gomez.

Perubahan pemain ternyata tak lantas menjadikan serangan Argentina jadi lebih tajam. Babak pertama skor masih 0-0 dengan tanpa progres serangan yang menjanjikan, fans Argentina pasti ketar-ketir.

Babak kedua Messi terlihat lebih rajin turun ke belakang untuk mendapatkan bola maupun memulai serangan. Serangan Argentina mulai terlihat lebih intens jika dibandingkan dengan babak pertama.

Akhirnya,

Babak kedua memasuki menit 64, yang ditunggu-tunggu oleh pendukung Argentina di seluruh dunia kejadian juga. Lionel Messi mencetak gol. Sebuah tendangan mendatar akurat ke pojok kiri gawang Meksiko. Kiper Guillermo Ochoa tidak kuasa menghalau tendagan tersebut sehingga robeklah gawangnya dan membuat stadion bergemuruh.

Setelah itu, Angel Di Maria dan Alexis Mac Alister ditarik keluar digantikan Cristian Romero dan Exequiel Palacios.

Saya mengernyitkan dahi, Scaloni mau bermain bertahan? Pertandingan masih cukup lama karena baru masuk menit 70, masih ada waktu 20 menit plus tambahan waktu yang di Piala Dunia ini selalu panjang itu.

Namun nyatanya, tiga bek Argentina akhirnya terbukti ampuh meredam serangan Meksiko karena memang serangan tersebut biasa-biasa saja dan tidak begitu berbahaya. Secara keseluruhan Argentina masih memegang kendali di lapangan.

Bahkan pada menit 87 berawal dari sepak pojok mendatar, pemain pengganti lainnya, Enzo Fernandez meliuk-liuk didalam kotak penalti dan melepaskan tendangan melengkung manja yang sekali lagi tak mampu dijangkau Ochoa. Argentina benar-benar hidup lagi!

Skor akhir Argentina menang 2-0 atas Meksiko. Skor yang sama dengan pertandingan sebelumnya di grup C saat Polandia juga menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

Pertandingan Polandia vs Arab Saudai berlangsung seru.

Meski kalah, Arab Saudi tampil sangat dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Ball possession Arab Saudi unggul 64%-36%. Saudi juga mencatatkan total 16 tembakan dengan 5 diantaranya on target, lebih unggul dari Polandia yang tercatat melakukan  9 shot dengan 3 diantaranya tepat sasaran.

Babak pertama Polandia unggul 1-0 lewat gol pemain Napoli, Piotr Zielinski yang memanfaatkan kecerdikan umpan Lewandowski dalam kemelut di kotak penalti Saudi.

Meski unggul, sepanjang babak pertama Saudi lebih banyak menghasilkan peluang berbahaya dibandingkan Polandia.

Mirip seperti Belanda vs Ekuador ataupun Inggris vs AS. Polandia selalu kesulitan memasuki pertahanan Saudi. Kalau bola dari Saudi serangannya maju terus kedepan, maka kalau Polandia maju sebentar lalu mundur lagi, umpan backpass ke belakang lagi kayak Belanda dan Inggris kemarin.

Saudi mendapatkan penalti di akhir babak pertama, tapi kiper Juventus Wojnech Schzesny sukses melakukan penyelamatan gemilang, dua kali bahkan karena bola rebound pun jatuh ke kakai pemain Saudi. Great goalkeeping.., begitu kata reporter di tv mengomentari aksi kiper Juventus tersebut.

Babak kedua Polandia lebih memilih untuk bertahan. Arab Saudi terus berupaya membombardir gawang Polandia, banyak peluang tapi pertahanan Polandia tetap kokoh. Sesekali Polandia mendapat peluang berbahaya.

Dan akhirnya, Polandia mendapatkan hadiah setelah bek Saudi gagal mengontrol bola di pertahanannya sendiri. Blunder yang dimanfaatkan dengan baik oleh Lewandowski untuk mencetak gol pertamanya di Puala Dunia.

Ya, ini adalah gol pertama Lewandowski di Puala Dunia. Emosional sekali bapak satu ini merayakan golnya tersebut. Sor pun jadi 2-0 untuk Polandia.

Dua hasil 2-0 tersebut membuat grup C masih seru, semua tim masih bisa lolos ke 16 besar. Argentina masih harus menang di laga terakhir lawn Polandia. Hasil seri akan memastikan Polandia lolos, dan jika Arab Saudi juga menang lawan Meksiko maka merekalah yang lolos ke 16 besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun