Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belanda yang Beruntung Tidak Kalah dan Qatar yang Pasti Tersingkir

26 November 2022   01:48 Diperbarui: 26 November 2022   04:00 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Belanda Andries Noppert (Foto: Getty Images/Koji Watanabe via sport.detik.com)

Belanda masih belum bisa memastikan satu tiket ke 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Ekuador.

Secara normal, Belanda vs Ekuador skor 1-1 maka kita akan bilang bahwa Ekuador berhasil menahan Belanda. Namun yang terjadi di lapangan tidaklah demikian, narasi yang benar kalau anda melihat langsung pertandingan tersebut adalah bukan Ekuador yang berhasil menahan Belanda, namun Belanda lah yang beruntung  tidak kalah dari Ekuador.

Ya, demikian lah, Belanda memang beruntung gol kedua Ekuador tidak pernah tercipta walaupun serangan Ekuador berkali-kali mengancam gawang Andries Noppert.

Ekuador tampil sangat agresif dalam menyerang dan solid dalam bertahan. Praktis Belanda hanya mampu memainkan bola di pertahanan sendiri dan sepanjang pertandingan hanya mampu melepaskan dua tembakan. Satu nyasar, satu on target dan jadi gol. Selebihnya mereka hanya berputar-putar tak mampu menembus pertahanan Ekuador.

Sebaliknya serangan Ekuador jauh lebih berbahaya dan membuat pontang-panting para bek Belanda.

Belanda unggul lebih dulu 1-0 di babak pertama. Gol dari Cody Gakpo tercipta saat pertandingan baru memasuki menit keenam, sebuah gol keren. Tendangan akurat dari luar kotak penalti.

Sepertinya Belanda bakal menguasai pertandingan, lha baru enam menit sudah bikin gol. Kalau mereka bisa menang di pertandingan ini maka tiket 16 besar sudah pasti  mereka raih.

Namun yang terjadi selanjutnya permainan Belanda justru jadi tidak meyakinkan. Sebaliknya Ekuador perlahan tapi pasi menemukan ritme permainan terbaiknya. Makin lama pertandingan berjalan, agrtesivitas serangan Ekuador semakin menjadi-jadi.

Belanda benar-benar kesulitanan menghadapi Ekuador. Tidak hanya sulit menembus pertahanan Ekuador, Belanda pun kerepotan dengan gempuran Ekuador.

Praktis, gol Gakpo adalah satu-satunya peluang bersih yang dibuat Belanda. Pada babak pertama catatan statistik Belanda adalah satu shot, satu on target dan satu gol. Sangat efektif. Sementara Ekuador pada paruh pertama melesakkan enam tendangan hanya satu on target dan nol gol.

Kiper Belanda Andries Noppert (Foto: Getty Images/Koji Watanabe via sport.detik.com)
Kiper Belanda Andries Noppert (Foto: Getty Images/Koji Watanabe via sport.detik.com)

Ada gol sebenarnya dari Ekuador di akhir babak pertama namun dianulir karena ada satu pemain yang dianggap offside. Setengah main, Belanda masih ungul 1-0.

Agresivitas Ekuador ternyata berlanjut di babak kedua. Baru empat menit alias menit ke 49, striker Ekuador Enner Valencia berhasil membobol gawang Andries Noppert yang dalam pertandingan ini bekerja keras.

Gol ketiga buat Valencia di Qatar 2022 sekaligus membuatnya memimpin daftar top skor sementara. Sayangnya dia akhirnya harus ditandu keluar lapangan karena cedera. 

Sebuah kerugian bagi Ekuador karena walau semua pemain mereka mampu bermain agresif namun sejauh ini hanya Valencia lah yang mampu mencetak gol.

Ya, tiga gol yang dilesakkan Ekuador semuanya dilakukan oleh Enner Valencia. Di pertandingan terakhir, Ekuador akan menghadapi partai hidup mati lawan Senegal. Kehilangan Valencia jelas sebuah kerugian besar bagi Ekuador.

Hasil imbang Belanda vs Ekuador ini sekaligus membuat Qatar menjadi tim pertama yang memastikan diri tersingkir alias gagal lolos ke fase 16 besar. Untungnya mereka tidak perlu pulang kampung duluan karena ini memang di kampung mereka. Halah...

Di pertandingan sebelumnya Qatar kalah dari Senegal dengan skor 1-3. Kekalahan kedua yang membuat poin mereka masih nol setelah dua kali pertandingan. Sementara Belanda dan Ekuador sama-sama mengoleksi empat poin dan Senegal tiga poin.

Sepertinya Belanda akan lebih diuntungkan karena di pertandingan terakhir mereka akan menghadapi Qatar yang sudah tidak memiliki peluang. Namun tentu tidak semudah itu.

Qatar yang akan dihadapi adalah Qatar yang sudah tersisih, sudah tanpa beban dan akan bermain lepas yang justru akan berpotensi bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Bahkan jika yang diturunkan pemain cadangan pun, setidaknya akan ada semangat pembuktian. Dan juga, sebagai tuan rumah tentu Qatar tak ingin mengakhiri turnamen dengan tanpa poin.

Apalagi jika permainan Belanda masih sama seperti yang diperagakan saat melawan Ekuador, sangat mungkin Qatar bisa merepotkan Belanda.

Bagi Qatar sendiri, bila berhasil menang melawan Belanda maka itu adalah sebuah sejarah besar bagi mereka. Dua kekalahan di pertandingan sebelumnya akan terhapus digantikan dengan sejarah yang tercipta karena mereka mmapu mengalahkan salah satu tim elit dunia.

Apapun masih bisa terjadi, pun dengan timnas Belanda masih ada waktu untuk evaluasi dan memperbaiki permainan. Dan Louis van Gaal adalah pelatih yang sudah sangat berpengalaman.

Sementara Ekuador hanya butuh hasil seri menghadapi Senegal untuk bisa mendapat jatah tiket 16 besar. Namun mengejar hasil seri tentu beresiko karena Senegal walau tanpa Mane terbukti masih berbahaya, bisa merepotkan Belanda dan menggulung tuan rumah Qatar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun