Terkejut lagi kita, dua hari berturut-turut kejutan Asia di Piala Dunia. Setelah Arab Saudi kini giliran Jepang, dengan skor yang sama 2-1 dan cara yang sama tertinggal lewat gol penalti di babak pertama dan membalas dengan dua gol cepat mengejutkan di babak kedua.
Arab Saudi melakukannya terhadap Argentina dan Jepang kepada Jerman.
Jerman dan Argentina memang punya romantisme sendiri di Piala Dunia. Di tahun 1986 mereka berjodoh ketemu di final dengan Argentina bersama Maradona keluar sebagai pemenangnya.
Empat tahun kemudian mereka ketemu lagi di final, gantian kali ini giliran Lothar Matthaeus, kapten Jerman (Barat) kala itu yang mengangkat piala.
Tahun 2014 kembali sekali lagi Jerman dan Argentina berjodoh di final dengan Jerman kembali mengungguli Argentina dan membuat Lionel Messi menangis.
Dan kini di laga pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 mereka kembali kompak, kalah bareng dengan skor sama dan cara yang identik: unggul dari penalti di babak pertama dan bobol dua gol dalam waktu berdekatan di babak kedua.
Melawan Jerman, Jepang memang dibayangi kemenagan Arab Saudi atas Argentina sehari sebelumnya  dan kemenagan Korea Selatan atas Jerman empat tahun lalu.
Jerman adalah lawan yang masih mungkin untuk dikalahkan.
Dan bagi Jepang, sepakbola Jerman adalah hal yang sangat tidak aneh. Setidaknya ada delapan pemain timnas Jepang yang saat ini bermain di Liga Jerman.
Di belakang ada tiga nama: Kapten tim Maya Yoshida yang bermain di Schalke 04, Hiroki Ito dari Vfb Stuttgart dan Ko Itakura pemain Borussia Moenchengaldbach.