Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Piala Dunia Qatar 2022: Skuad Inggris Didominasi Muka Lama, Termasuk Maguire

11 November 2022   05:59 Diperbarui: 13 November 2022   02:45 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Maguire (tengah) merayakan golnya bersama rekan satu timnya pada laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa yang mempertemukan San Marino vs Inggris di Stadion Olimpico San Marino, Selasa (16/11/2021) dini hari WIB.(AFP/ FILIPPO MONTEFORTE via kompas.com)

Pemanggilan dan pemilihan pemain jelas menjadi hak seorang pelatih. Tidak semua pemain yang memiliki performa bagus di klub akan dipanggil masuk tim nasional. Sebaliknya, tidak semua pemain dengan performa buruk akan ditinggalkan.

Di timnas Brasil, Roberto Firmino yang musim ini mulai kembali moncer penampilannya di Liverpool tak dilirik oleh pelatih Tite yang lebih memilih Richarlison dan Garriel Jesus. 

Begitu pula dengan bek Arsenel yang tampil sangat baik sehingga Arsenal masih peringkat satu Liga Inggris, Gabriel Magalhaes yang kalah bersaing dengan para seniornya yang lebih dipercaya Tite.

Di tim nasional Inggris bek Manchester United, Harry Maguire  dua musim ini sangat buruk penampilannya dan bahkan selalu menjadi bahan cemoohan, baik fans MU sendiri apalagi fans lawan. 

Meski begitu dalam rilisan resmi skuad timnas Inggris nama Maguire  masih ada. Gareth Southgate masih mempercayai Harry Maguire di barisan pertahanan Inggris.

Maguire menyisihkan bek AC Milan yang berpenampilan apik dua musim ini dan membawa Milan jadi juara Serie A musim lalu serta berhasil membawa Milan ke fase knockout Liga Champion. Dia adalah Fikayo Tomori.

Kalau soal pengalaman main di timnas memang Maguire jauh lebih berpengalaman daripada Tomori yang masih muda, masih 24 tahun. 

Saat putaran final Piala Eropa kemarin pun pelatih Gareth Southgate selalu memberi tempat buat Maguire menjadi starter di timnas Inggris. Hasilnya memang baik, Inggris mampu lolos ke final dan hanya kalah adu penalti dari Italia.

Ya, Tomori harus menerima keputusan ini dan fokus mempersiapkan diri untuk membela Milan setelah jeda Piala Dunia.

Selain Maguire bek tengah yang dipanggil adalah John Stones dari Manchester City, Eric Dier dari Tottenham dan Conor Coady dari Everton. 

Dengan kebiasaan Southgate bermain dengan tiga bek, Kyle Walker yang posisi aslinya adalah fullback kanan, sering dijadikan mengisi posisi bek tengah. Sementara Ben White dari Arsenal bisa bermain di posisi bek tengah maupun fullback.

Dua fullback Chelsea absen karena cedera, di kanan Reece James dan di kiri Ben Chilwell. Namun Southgate masih punya banyak stok untuk posisi fullback. 

Di kanan masih ada Kieran Trippier dan Trent Alexander Arnold. Trent memang sedang menurun dan kemungkinan akan menjadi cadangan.

Di kiri masih ada Luke Shaw yang mulai menemukan lagi performanya di Manchester United. Trippier selain di kanan juga beberapa kali bisa main di kiri, juga Ben White bisa menjadi alternatif posisi fullback kiri.

Southgate sepertinya memang cenderung lebih percaya dengan pemain yang sudah terbiasa dengannya. Gelandang Kalvin Philips yang baru pulih dan jarang bermain di musim ini tetap dipanggil. 

Pemain muda yang bersinar di Borussia Dortmund yang usianya baru 19 tahun, Jude Bellingham juga dipanggil. Performa Bellingham musim ini dan juga musim kemarin memang sangat luar biasa, kebangetan kalau ia sampai tidak masuk timnas.

Mantan bintang muda Borussia Dortmund lain yang lalu dibeli mahal oleh Manchester United, Jadon Sancho tidak masuk dalam daftar skuad timnas Inggris yang resmi dirilis. 

Padahal Sancho tidak cedera, padahal ia adalah pemain bintang yang harganya mahal. Ya, tapi memang performanya dua musim di MU masih belum memperlihatkan harga malah yang ia miliki, wajar kalau kemudian tersisih dari timnas.

Nama yang tergolong baru adalah James Maddison gelandang Leicester City dan penyerang Newcastle United Callum Wilson. Dua pemain ini memang menunjukkan performa yang baik belakangan ini dan cukup masuk akal diberi kesempatan bermain di Piala Dunia.

Pemain baru lain adalah gelandang Chelsea Conor Gallagher, usianya baru 22 tahun dan musim ini beberapa kali jadi starter di Chelsea. 

Mungkin Sothgate tertarik dengan talenta yang dimiliki Gallagher dan menganggapnya bisa mengisi atau melapis posisi gelandang tengah.

Nama gelandang lain yang dipanggil adalah Declan Rice dari West Ham yang sepertinya akan jadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan. Ada juga Jordan Henderson dari Liverpool dan Mason Mount dari Chelsea.

Di posisi penyerang Inggris juga punya stok banyak. Di penyerang tengah posisi kapten Harry Kane jelas masih menjadi pilihan utama. Pendampingnya di kanan dan kiri ada Marcus Rashford, Phil Foden, Bukayo Saka, Jack Grealish dan Raheem Sterling.

Inggris akan tergabung di grup B bersama Iran, Amerika Serikat dan Wales. Di atas kertas ketiga tim tersebut bisa diatasi oleh Inggris. Namun begitu, tak menutup kemungikinan tim-tim tersebut akan bisa menyulitkan.

Wales tetangga dekat yang banyak diisi oleh banyak pemain tim papan tengah Liga Inggris. Di Liga Inggris pun sering kita jumpai bagaimana tim papan atas sering kewalahan melawan tim medioker, bukan hanya kewalahan, mereka juga kalah beneran. Nah laga Inggris lawan Wales pun nanti kemungkinan akan seperti itu semisal MU lawan Brentford.

Amerika Serikat pun tidak dapat dianggap remeh. Di Piala Dunia mereka selalu tampil baik dan bisa menyulitkan tim manapun. 

Dari sisi skuad juga ada nama-nama familiar seperti Christian Pulisic dari Chelsea, lalu Weston McKennie dari Juventus. Sergino Dest dari AC Milan dan Gio Reyna dari Borussia Dortmund.

Inggris pertama kali dan terakhir kali juara dunia adalah saat jadi tuan rumah di tahun 1966, sudah sangat amat lama. Inggris selalu menjadi salah satu favorit dan selalu tersingkir dengan pahit, seringkali lewat adu penalti.

Soal adu penalti, selain keberuntungan tentu perlu kiper yang top. Di posisi kiper, skuad Inggris cukup lumayan. 

Diisi oleh Nick Pope yang tampil baik bersama Newcastle United, Aaron Ramsdale yang baik juga di Arsenal dan Jordan Pickford kiper Everton yang paling berpengalaman membela timnas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun