Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Laga Perdana yang Buruk, Masih Banyak Pekerjaan Rumah Buat Manchester United

8 Agustus 2022   06:07 Diperbarui: 8 Agustus 2022   06:50 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo (Foto: Reuters via bola.okezone.com)

Erik ten Hag harus mengakhiri laga perdananya di Liga Inggris dengan sangat tidak gagah. Manchester United harus menerima kekalahan di kandang dari Brighton Hove Albion dengan skor 1-2.

Manchester United turun dengan hampir kekuatan terbaik yang mereka miliki saat ini, minus striker karena Anthony Martial yang belum dapat bermain dan Cristiano Ronaldo yang turun dari bangku cadangan.

Posisi depan diserahkan pada Christian Eriksen, false nine. Ada Marcus Rashford tapi ia lebih beroperasi dari penyerangan sayap kiri, di penyerang kanan diisi Jadon Sancho. Gelandang bertahan masih duet Fred dan Scott McTominay dengan Bruno Fernandes sebagai gelandang serang.

Di psosisi belakan,  Harry Maguire masih dipercaya menjadi kapten tim. Di posisi bek tengah ia berduet dengan Lisandro Martinez yang baru didatangkan dari Ajax. Bek kanan kiri diisi oleh Diogo Dalot dan Luke Shaw.

MU mencoba bermain sabar dengan build up serangan dari bawah, namun pressing Brighton benar-benar membuat mereka tidak nyaman. Bukan hanya tidak nyaman, bek dan gelandang MU sering melakukan kesalahan passing atau kehilangan bola yang membahayakan gawang David de Gea.

Sepertinya memang permainan MU belum benar-benar bisa melaksanakan seperti apa yang diinginkan ten Hag. Babak pertama MU benar-benar kesulitan bahkan untuk hanya masuk ke daerah pertahanan Brighton. Sesekali peluang itu datang tapi finishing penyerang MU masih jauh dari akurat.

Marcus Rashford sepertinya masih belum menemukan tajinya di Liga Inggris.Pun juga dengan akurasi tendanga Bruno Fernandes. Babak pertama permainan MU benar-benar kacau.

Menurut ten Hag, para pemainnya masih belum memiliki kepercayaan diri yang penuh untuk memainkan sebuah laga seperti yang ia kehendaki. Musim lalu banyak pemain yang performanya turun, dan di laga awal ini mereka belum cukup memiliki kepercayan diri yang penuh.

Di sisi lain serangan Brighton terlihat lebih berbahaya. Baru setengah menit permainan saja mereka sudah mengancam gawang MU karena kesalahan Diogo Dalot dalam menguasai bola. Masih untung sepakan pemain Brighton masih belum menemui sasaran.

Tidak hanya sekali, kesalahan pemain MU terlalu sering terjadi. Brighton menjadi lebih berkembang dan punya banyak ruang untuk melakukan serangan balik cepat. Gol Brighton seakan-akan sedang tinggal menunggu waktu saja.

Dan terjadilah, berawal dari serangan cepat dari sisi kanan pertahanan MU, Danny Welbeck melakukan pergerakan dan menerima umpan terobosan sebelum mengirimkannya ke tengah kotak penalti dimana Pascal Gross menyelesaikannya dengan baik. Menit 30 Brighton unggul 1-0.

Pascal Gross kembali menjadi penghancur hati fans MU malam itu setelah menit 39 ia mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan bola rebound hasil antisipasi de Gea. Ia menyambar bola lebih cepat dari Fred. Skor 2-0 untuk Brighton bertahan sampai turun minum.

Awal babak kedua, masih seperti babak pertama, MU masih kesulitan membongkar pertahanan Brighton dan serangan balik Brighton masih mengancam gawang de Gea.

Cristiano Ronaldo yang pada babak prtama sudah terlihat melakukan pemanasan pun akhirnya dimainkan. Menggantikan Fred, artinya MU benar-benar ingin mencetak gol secepatnya.

Gol untuk MU akhirnya tercipta setelah Alexis McAllister terpaksa melakukan gol bunuh diri setelah terjadi kemelut di depan gawang Robert Sanchez akibat sepakan tendangan sudut dari Bruno Fernandes. Skor 1-2 dan waktu masih sangat cukup buat MU untuk mengejar.

Namun, gol kedua tak jua datang meski MU lebih dominan menguasai permainan. Penguasaan bola MU tercatat 63% jauh lebih banyak dibanding Brighton yang 37%. Namun apalah gunanya penguasaan bola jika gol tidak bisa tercipta.

Bintang-bintang MU masih belum menemukan sinarnya di partai pembuka ini. Pekerjaan Erik ten Hag sungguh masih amat banyak. Entah mana yang harus dibenahi dulu? Mental pemain, kerja sama tim atau hal lain yang membuat penampilan bintang-bintang tersebut jadi tidak maksimal.

Cristiano Ronaldo juga terlihat kecewa di akhir pertandingan. Adakah dia tetap ingin melanjutkan musim ini dengan Manchester United, ataukah ia makin yakin ingin pindah?

Ya, masih banyak pertanyaan untuk kelanjutan cerita Manchester United musim ini. Termasuk tambahan pemain: Antony dan Frenkie de Jong. Nama terakhir, fans MU sepertinya sudah lelah menantikan akhir drama transfer dengan Barcelona.

Yang jelas, penampilan MU masih jauh dari maksimal. Masih perlu banyak perbaikan, selain juga tentunya perlu sebuah kepastian. Ya tentang Ronaldo, tentang Frenke de Jong...

Di pertandingan lain, tetangga MU sekaligus juara bertahan Liga Inggris, Manchester City sukses melakoni laga mereka pertama. Pasukan Pep itu menang di kandang West ham United dengan skor 2-0. Striker baru mereka Erling Haaland memborong dua gol ke gawang West Ham, satu diantaranya dari titik penalti setelah ia dilanggar kiper West ham.

Spurs, Arsenal, City dan Cheklsea mergakhiri pertandingan pertama dengan kemenangan, Liverpool hanya mampu bermain seri dan Manchester united harus kalah di partai pembukaan Liga Inggris musim 2022-2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun