Di acara Oscar bulan Maret 2022, Will Smith membuat heboh dengan aksinya menampar Chris Rock di panggung.
Waktu itu Chris Rock mencoba berkomedi sebelum membacakan pemenang kategori film dokumenter terbaik. Bahan komedinya adalah Jada Pinkett yang merupakan isteri Will Smith dan sebenarnya juga berteman dari Chris Rock. Mungkin karena saling kenal maka Chris memutuskan untuk menggunakannya sebagai bahan bercanda.
Ternyata Will Smith tidak terima dan langsung naik ke panggung dan menampar Chris Rock. Banyak orang menyayangkan tindakan Will Smith tersebut, buntutnya.ia pun mendapatkan sanksi dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
Apa yang dilakukan Will Smith jelas merugikan bagi esensi acara Oscar tersebut. Adanya peristiwa ini seolah-olah membuat terjadi semacam pengalihan fokus isu. Lha iya, orang jadi malah membicarakan tamparan Will Smith timbang penghargaan Oscar.
Padahal dalam penghargaan Academy Award banyak karya hebat berupa film maupun akting para bintang yang harusnya lebih banyak diperbincangkan, bukan malah dunia fokus pada Will Smith.
Tapi banyak juga. terutama di Indonesia, orang yang membela Will Smith dan menganggap Chris memang layak dipukul. Logikanya sederhana, orang yang kurang ajar harus dihukum. Hukuman paling mudah ya langsung digampar secara fisik.
Beberapa bulan kemudian,
Untuk pertama kalinya, Jumat, 27 Juli 2022 kemarin Will Smith menyampaikan permintaan maafnya pada Chris Rock dan semua orang. Pernyataan tersebut ia unggah di chennel youtubenya.
Judul unggahan youtubenya: It's been a minute.
Ya memang dimensi waktu dan dimensi rasa memang beda. Peristiwa penamparan sudah terjadi empat bulan lalu tapi menurut si Will Smith: it's been a minute.
Will Smith bilang dalam beberapa bulan ini telah merenungkan kompleksitas kejadian di malam Oscar tersebut dan mengakui bahwa apa yang dilakukannya adalah benar-benar sebuah kesalahan.
Ah ini dia, kompleksitas. Ini yang kadang susah dipahami jika orang hanya menggunakan logika sederhana.
Ia meminta maaf ke Chris Rock. Juga minta maaf pada ibunya Chris Rock yang juga sempat mengatakan bahwa ia merasa ikut ditampar, juga ke Tony Rock saudaranya Chris Rock.
Will Smith juga minta maaf pada isterinya, anak-anaknya dan kelurganya. Pemeran Muhammad Ali dalam film Ali tersebut bilang bahwa hal yang membuatnya trauma adalah ketika mengetahui banyak orang yang kecewa atas perilakunya tersebut. Intinya ia minta maaf pada semua orang.
Banyak orang mencemooh permintaan maaf ini. Ada yang bilang terlalu lama, empat bulan baru minta maaf, ada yang bilang ini hanya pembuktian Will Smith jago akting. Ada olok-olok dalam bentuk pujian terhadap proses produksi acara permintaan maaf dari sisi angle kamera yang baik dan profesional.
Yah, yang julid memang bukan netijen Indonesia saja. Tampaknya memang semua orang dari berbagai penjuru dunia memang punya kepuasan berekspresi nyinyir di dunia maya.
Dan memang sudah jadi risiko seorang selebriti untuk dinyinyiri banyak orang, apalagi ia terlanjur berbat kesalahan. Minta maafpun tetap disalahkan karena memang selalu ada sudut pandang tertentu yang bisa membuat yang baik tampak buruk dan yang kurang baik jadi makin terlihat buruk.
Di google saat tadi coba saya ketikkan kata kunci "will smith chris rock oscar 2022", oleh si google saya diberitahu bahwa orang juga bertanya tentang apa penyebab Will Smith menampar Chris Rock. Selanjutnya, kapan kejadiannya, lalu kenapa dia menampar, yang berikutnya Will Smith menampar siapa dan yang berikutnya lagi: Will Smith beragama apa?
Yah, mungkin orang-orang perlu tahu apa agama Will Smith untuk memutuskan apakah ia akan membela atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H