Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Komplitnya Solo, Tuan Rumah ASEAN Para Games

1 Agustus 2022   05:54 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:11 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster ASEAN Para Games (Gambar: Media Center APG 2022 via https://m.medcom.id)

Minggu lalu, Persis Solo memainkan laga kandang pertama Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Magelang. Hal tersebut karena Stadion Manahan akan digunakan sebagai venue penyelenggaraan pesta olah raga difabel se-Asia Tenggara, ASEAN Para Games 2022.

Keputusan yang patut diapresiasi. Sayangnya keputusan mengalah yang baik itu sempat dinodai dengan aksi banyak oknum suporter Solo yang memicu kerusuhan dalam perjalanan mereka menuju Magelang. Ya, bocil-bocil tukang rusuh yang mengaku mendukung tim sepakbola itu memang perlu pembinaan lebih lanjut. Beberapa diantara mereke memang akhirnya berurusan dengan polisi.

ASEAN Para Games sendiri dijadwalkan berlangsung di Surakarta 30 Juli sampai dengan 6 Agustus 2022. Sabtu malam, 30 Juli 2022, Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin resmi membuka acara tersebut. Solo ditunjuk sebagai tuan rumah setelah Vietnam yang harusnya mendapat jatah sebagai tuan rumah menyatakan mundur.

Acara pembukaan berlangsung meriah dihadiri banyak tokoh, baik tokoh olahraga, seni budaya dan tokoh politik. Selain Pak Wakil Presiden hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Tak ketinggalan, karena event ini berlangsung di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah turut hadir di acara ini.

Tidak hanya hadir, tokoh yang santer digadang maju jadi calon Presiden ini sempat tampil di panggung bersama standup konmedian Dodit Mulyanto. Pak Ganjar gimmick bermain kendang sesaat sebelum penampilan lagu Bengawan Solo.

Yang punya gawe, Wali Kota Solo Mas Gibran Rakabuming Raka pun tak kalah gimmicknya. Seolah terinspirasi pembukaan Asian Games saat Presiden Jokowi beraksi naik motor, Gibran tak mau ketinggalan.

Bukan motor, tapi Gibran memasuki stadion dengan menunggang kuda. Ah, saya langsung ingat beberapa waktu lalu Mas Gibran ini latihan naik kuda bersama Menteri Pertahanan yang juga dulu kompetitor ayahnya saat Pilpres, Pak Prabowo Subianto. Rupanya itu adalah bagian dari persiapan pembukaan ASEAN Para Games.

Kota Solo memang identik dengan seni budaya. Dan itulah yang sepertinya berusaha digambarkan dalam rangkaian gelaran pembukaan ASEAN Para Games Sabtu malam.

Dimulai dengan perform lagu Bengawan Solo. Sebuah lagu legendaris tentang aliran sebuah sungai di kota Solo yang diciptakan legenda keroncong asal Solo, Gesang.

Bengawan Solo malam itu dinyanyikan oleh Endah Laras, penyanyi keroncong kelahiran Sukoharjo yang juga masuk dalam eks Karesidenan Surakarta berduet dengan Ardha Kreisna Pratama, bocah tunanetra asal Klaten (juga eks. Karresidenan Surakarta) yang pernah berduet dengan legenda kota Solo lainnya, Didi Kempot.

Setelah keroncong selanjutnya adalah wayang kulit yang dibawakan oleh dalang Ki Purbo Asmoro. Ki Purbo Asmoro adalah dalang kelahiran Pacitan, berasal dari keluarga dalang karena ayahnya adalah seorang dalang. Selain belajar dari ayahnya beliau juga secara formal belajar pedalangan di kota Solo.

Tidak hanya seorang dalang, Ki Purbo Asmoro saat ini adalah juga dosen di Institut Seni Indonesia Surakarta. Beliau ini juga pernah mendalang di istana pada saat jaman Presiden SBY. Ya, SBY juga orang Pacitan, tapi tentu bukan hanya karena kesamaan asal saja yang membuat Ki Purbo lantas menjadi dalang pertama setelah era Soekarno yang mendalang di istana.

Di pembukaan ASEAN Para Games, Ki Purbo memainkan lakon singkat tentang Rajamala. Tokoh Pewayangan yang dijadikan maskot dalam gelaran ASEAN Para Games tahun ini.

Konon Rajamala adalah manusia setengah raksasa yang menjadi simbol tolak bala. Ya, tolak bala adalah hal yang kontekstual untuk saat ini. Pandemi, kelesuan ekonomi , perang dan juga perubahan iklim yang sedang melanda dunia. Dunia memnag sedang tidak baik-baik saja dan kita memang perlu tolak bala.

Selanjutnya adalah gelar tari budhalan untuk menyambut para atlet yang siap untuk berlaga. Seni musik sudah, seni pewayangan juga sudah, sekarang saat seni tari. Dasn Solo memang punya banyak penari, juga ragam tarian khas...

Parade defile atlet dari sebelas negara Asia Tenggara pun dimulai.

Selanjutnya, Wayang Wong atau Wayang Orang yang tampil di sorotan utama. Wayang wong atau wayang orang adalah pertunjukan wayang yang tidak menggunakan boneka wayang, tapi dimainkan oleh orang yang memerankan tokoh-tokoh wayang. Masing-masing kontingen didampingi oleh tokoh-tokoh wayang yang diperankan oleh seniman Wayang Orang dari Sriwedari dan RRI Surakarta.

Kontingen Indonesia didampingi oleh tokoh wayang Bima dan Arjuna. Bima adalah tokoh Pandawa yang jujur apa adanya dan Arjuna adalah jagoan Pandawa yang memiliki pesona luar biasa. Kontingen Indonesia mengenakan pakaian berwarna merah dan motif batik yang konon spesial dibuat untuk ASEAN Para Games.

Ya, Solo memang komplit: ada nyanyian indah, ada wayang kulit yang adiluhung, ada tarian kolosal yang dahsyat, ada juga wayang orang dan batik yang membanggakan itu. Walau ada juga sekelompok oknum suporter bola yang suka bikin rusuh dan sok jagoan tapi kurang wawasan...

Selanjutnya,

1283 atlet para games dari 11 negara Asia Tenggara berlomba dalam 14 cabang olahraga. Mereka bertanding bukan hanya untuk mencari pemenang tapi juga untuk solidaritas bersama demi perjuangan untuk kesetaraan. Together be win dan striving for equality.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun