Lha Piala Asia, apalagi Piala Dunia masih terlalu jauh untuk digapai. Masih perlu lah target jangka pendek, dan AFF bisa menyediakan itu. Target dan keseruan jangka pendek.
Dan juga, sudah ada sejarah panjang yang sudah tercipta. Peta kekuatan juga lumayan seimbang. Rivalitas seru lawan para tetangga yang penuh romantika.
Tapi..,
Atau ini memang sebetulnya cuma bagian dari romantika persaingan serumpun tadi? Ya, yang namanya keluarga, teman atau tetangga berantem atau ngambek kan ya wajar dan sering terjadi.
Lagian, kita pernah juga lho main gajah, lebih parah malah, nyetak gol ke gawang sendiri...
Saya pribadi melihat Tahiland vs Vietnam di U19 kemarin memang tidak fair di 15 menit akhir. Hanya 15 menit akhir. Di satu sisi, main aman buat lolos ya wajar juga meski bagi tim yang dirugikan jelas menyebalkan, apalagi kita menang banyak di waktu yang sama yang lalu jaid sia-sia.
Tapi, mundur dari AFF? Alasannya belum cukup kuat kalau menurut saya...
Apakah benar PSSI terlihat baper menyikapi ini?
Ya, antara baper atau melihat peluang untuk menyenangkan orang-orang yang sedang baper. Biar apa? Ya biar...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H