Matchday 1 Fase grup AFC Cup 2022 serentak digelar. Di zona ASEAN, sebelas klub Asia Tenggara tergabung dalam grup G, grup H dan grup I. Masing-masing juara grup akan langsung lolos ke semifinal zona ASEAN. Satu slot lagi untuk semifinal diisi oleh satu runner up terbaik dari ketiga grup tersebut. Pemenang partai final nantinya akan mewakili ASEAN di fase playoff interzone.
Ya, kompetisi sepakbola ASEAN memang cukup seru. Kemarin sudah ada Piala AFF, lalu SEA Games dan sekarang giliran kompetisi antar klub kasta kedua di Asia. Masih ada juga nanti AFF U19, juga AFF berbagai kelompok umur lainnya.
Tergabung di grup G Bali United mendapatkan pesaing klub Kamboja Visaka FC, Kaya FC dari Filipina dan Kedah Darul Aman sang peringkat kedua Liga Super Malaysia musim lalu. Keuntungan buat Bali United karena venue pertandingan dilaksanakan di Bali.
Di grup H PSM Makassar akan ditantang tuan rumah Kuala Lumpr FC dari Malaysia juga wakil Singapura Tampines Rovers.
Sedangkan grup I dihuni oleh Viettel FC dari Vietnam yang menjadi tuan rumah, Hougang United dari Singapura, Phnom Penh Crown Kamboja dan klub dari Laos, Young Elephants.
Tidak ada wakil Thailand karena kasta mereka tampaknya memang lebih tinggi. Tahun ini mereka mendapat jatah dua klub bermain di fase grup Liga Champions Asia dan dua lagi di fase playoff kualifikasi Liga Champions Asia.
Cukup menyedihkan memang karena tidak ada jatah untuk klub Indonesia di babak apapun Liga Champions Asia.
Ya sudah, memang demikian. Dan harus diakui bahwa kompetisi domestik kita memang tertinggal dari negara-negara besar di Asia, bahkan di ASEAN.
Matchday 1 AFC Cup Grup G Bali United menjamu Kedah Darum Aman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Sebelumnya di stadion yang sama klub Kamboja Visakha FC membuat kejutan dengan mengalahkan wakil Filipina Kaya FC dengan skor 2-1.
Bali United tampil full team, tidak hanya dua pilar timnas: Nadeo Argawinata dan Irfan Jaya yang kembali bermain, tapi juga ribuan suporter yang memenuhi Stadion Kapten I Wayan Dipta. Di stadion ini musim lalu yang menjadi venue putaran akhir Liga 1, saat dimana Bali United berhasil back to back juara Liga Indonesia. Sayangnya pertandingan-pertandingan penuh kemenangan itu tidak dihadiri langsung oelh penonton akibat pandemi covid 19.
Malam tadi, Stadion Kapten I Wayan Dipta benar-benar full team. Ribuan Semeton sepanjang pertandingan terus bersorak dan bernyanyi di tengah guyuran hujan.
Pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra menurunkan  formasi 4-2-3-1. Tanpa Stefano Lilipaly yang memang sudah pindah klub. Tapi ada Irfan Jaya yang mengisi posisi penyerang sayap kiri. Ilja Spasojevic masih menjadi andalan di posisi penyerang tengah dan Privat Mbarga di penyerang sayap kiri. Playmeker nomor 10 diisi oleh Eber Bessa. Lini tengah diisi oleh duet Brwa Nouri dan Rizky Pellu. Sedangkan di belakang empat pilar di depan Nadeo diisi oleh Ricky Fajrin, Leo Tupamahu, Wilian Pacheco dan Andhika Wijaya.
Sampai pertengahan babak pertama pertandingan berjalan imbang, serangan silih berganti dari kedua tim namun belum ada peluang yang benar-benar berbahaya.
Memasuki paruh kedua babak pertama, tuan rumah mulai tampak mendominasi. Crossing-crossing dari sektor sayap beberapa kali merepotkan pertahanan Kedah. Peluang dari bola mati seperti corner juga beberapa kali didapatkan Bali United.
Gol akhirnya tercipta di ujung laga babak pertama. Berawal dari tendangan bebas Eber Bessa, kapten Kedah, Ronald Ngah bermaksud menghalau bola namun malang baginya bola meluncur ke gawang sendiri tanpa bisa diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Ifwat Akmal, own goal dan Bali United unggul 1-0 mengakhiri babak pertama. Babak kedua Bali United berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-82  melalui pemain pengganti M Rahmat.
Menang 2-0 dan Bali United saat ini memuncaki grup G dengan tiga poin sama dengan raihan poin Visakha FC. Bali unggul dalam selisih gol.
Di pertandingan grup H PSM Makassar berhasil menahan imbang tuan rumah Kuala Lumpur FC dengan skor 0-0. Dengan hasil ini kedua klub masih berpeluang untuk lolos sebagai juara grup ataupun sebagai runner up terbaik. Untuk memastikan kelolosan tentu PSM harus menang dengan skor besar saat melawan klub Singapura Tampines Rovers.
