Trio Curry-Thompson-Green masih jadi andalan ditambah beberapa pemain yang juga mulai bersinar seperti Jordan Poole dan Andrew Wiggins yang membuat Warriors memiliki banyak senjata untuk memenangi pertandingan. Ketika Curry agak seret poinya, masih ada Klay Thompson yang tak kalah ganasnya, juga  kadang Poole on fire. Sayangnya, di game pertama hanya Wiggins yang mampu sedikit menolong Steph Curry.
Perpaduan antara banyak senjata dan mental bertanding yang baik dibuktikan Warriors dalam perjalanannya menuju final. Tercatat sebagai peringkat tiga wilayah barat, Wariors mengawali playoffs melawan tim peringkat enam, Denver Nuggets yang diperkuat Nikola Jokic dan disikat dalam lima game, 4-1.
DI semifinal wilayah mereka bertemu dengan tim muda, peringkat dua wilayah timur, Memphis Grizzlies yang dikalahkan dalam enam game, 4-2. Warriors memang sedikit diuntungkan dengan cederanya Ja Morant bintang utama Grizzlies dan melenggang ke final wilayah melawan peringkat empat Dallas yang mampu menumbangkan tim terbaik  kompetisi reguler, Phoenix Suns.
Kemenangan 4-1 di final wilayah melawan Dallas membuat Warriors memperoleh keuntungan waktu istirahat yang lebih panjang dibanding Celtics yang harus main tujuh game di final wilayah timur menghadapi Miami Heat.
Sperti juga Warriors, Celtics pun memiliki banyak senjata baik dalam hal mendulang poin maupun solidnya defend yang dimiliki. Jayson Tatum, Jaylen Brown dan Marcus Smart adalah tiga nama yang bisa diandalkan untuk merepotkan Warriors. Masih ada juga Al Horford, Daniel Theis atau juga Grant Williams.
Celtics adalah tim peringkat dua wilayah timur, mengawali playoffs dengan kemenangan atas tim kuat Brooklyn Nets yang diperkuat oleh dua bintang papan atas Kevin Durant dan Kyrie Irvings. Nets mereka sikat dengan sapu bersih 4-0. Luar biasa tentunya.
Di semifinal wilayah Celtics kembali bertemu dengan lawan berat lainnya, juara bertahan Milwaukee Bucks. Bintang Bucks Giannis Antetokounmpo masih dalam performa terbaiknya namun Celtics juga diuntungkan dengan tidak tampilnya Khris Middleton. Pertarungan sengit dan Celtics menang dalam tujuh game, 4-3.
Di final wilayah, Celtics kembali dipaksa main tujuh game melawan peringkat satu wilayah timur Miami Heat. Jayson Tatum bersaing ketat dengan Jimmy Butler dalam urusan cetak mencetak angka. Defend Celtics terbukti ampuh meredam Heat, di game kedua Celtics bahkan unggul 25 poin dan game keempat unggul dengan 20 poin.Pertandingan terakhir di kandang lawan Celtics menang 100-96.
Celtics sudah memimpin 1-0 tapi Warriors tentu punya segalanya untuk mengejar. Celtics atau Warriors yang akan keluar sebagai pemenang?
Yah, keduanya punya deretan pemain-pemain yang bisa diandalkan. Dari sisi pengalaman main di final, pemain-pemain Warriors tentu lebih berpengalaman, namun mental Celtics tentu tidak bisa diremehkan terbukti di dua pertarungan terakhir mereka mampu menang dalam persaingan sengit tujuh game melawan Milwaukee Bucks dan Miami Heat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H