Leao ini adalah cerminan dari apa yang selalu dibilang Koc Jastin tentang Milan: grusa-grusu. Ya, dribblingan Leao (juga Theo) memang kadang grusa-grusu, namun grusa-grusu, yang konsisten dilakukan ternyata kadang menemukan hasil yang baik.Â
Ya 90 menit anda 10 kali mencoba ada beberapa kali yang mungkin berhasil. Dan tak bisa dipungkiri main grusa-grusu dengan penuh semangat ini memang yang menjadikan Milan konsisten menang di akhir musim. Setiap pertandingan adalah final, all out dalam mengejar kemenangan...
Di lini depan, tahun ini Zlatan dan Giroud memerankan perannya dengan baik. Tidak hanya sebagai striker, tapi juga sebagai mentor para anak muda untuk menemukan performa terbaik mereka...
Pemain lain yang kontribusinya lumayan: Ante Rebic yang bisa mengisi posisi Leao maupun Ibra/Giroud, juga Rade Krunic yang bisa mengisi posisi apa saja: gelandang bertahan, gelandang serang dan striker pun pernah...
Pokoknya, Milan juaraaa.... Ah ya, nikmat kali menulis ini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H