Nama lengkapnya Walter Messias Junior, ada Messi-Messinya di nama tersebut maka tak heran jika beberapa fans Milan ada yang menyebutnya Messi versi KW. Tidak hanya namanya yang mirip, nomor punggungnya yang akan dipakai di Milan juga sudah diumumkan: nomor 30, sama dengan nomor yang dipakai Messi di PSG.Â
Posisi dan peran bermainnya pun mirip dengan Messi: tukang drible, gelandang serang yang bisa juga sebagai penyerang lubang maupun penyerang sayap, ia juga pernah bermain sebagai sebagai penyerang tengah.
Tak sedikit fans Milan yang meragukannya bahkan mencibirnya. BIsa dimaklumi karena selama ini banyak rumor yang beredar akan ada pemain nomor 10 baru yang akan dipinang Milan setelah Hakan Calhanoglu menyeberang ke Inter.Â
Nama-nama top seperti Philippe Coutinho, Isco, James Rodriguez juga Josip Ilicic dan Nikola Vlasic santer dibicarakan akan datang ke Milan. Eh yang datang ternayata Messi KW, begitu cibiran orang yang meragukannya.Â
Apalagi Mssias Junior berasal dari klub kecil, Crotone dan ia pun lima tahun lalu masih bermain di Serie D, dan usianya saat ini sudah 30 tahun.
Satu-satunya alasan yang paling masuk akal yang bisa diterima oleh para pencibir itu adalah: budget. Ya, kita semua tahu klub-klub Italia sedang dilanda masalah keuangan.Â
Dan dengan masalah keuangan tersebut geliat transfer AC Milan di musim ini bisa dibilang luar biasa. Tak heran juga banyak fans yang bisa menerima transfer ini karena memang apa yang dilakukan Milan di jendela transfer ini bsia dibilang cukup memuaskan.
Dilansir dari laman resmi AC Milan, Messias Junior resmi diperkenalkan sebagai bagian dari AC Milan. Messias diperkenalkan lahir di Ipatinga, Brasil, pada 13 Mei 1991, lalu pindah ke Italia pada 2011 bermain untuk Casale dan Chieri, sebelum memulai debutnya di sepak bola profesional bersama Gozzano.Â
Pada musim panas 2019, ia menandatangani kontrak dengan Crotone yang kemudian mendapatkan promosi ke Serie A serta berhasil mencetak total 15 gol dalam 72 penampilan selama dua musim bersama Crotone.
Saat pindah ke Italia, Messias berusia 20 tahun dan ia belum menjadi pemain sepak bola profesional ketika itu. Untuk hidup ia bekerja sebagai pengantar barang dan bermain bola hanya sebagai hiburan. Ia lalu bergabung dengan klub amatir dan di musim 2016-2017 ia bermain di klub Serie D.