Ronaldo-Messi dan Plot Twist Liga Champions

Ronaldo juga sering terlihat ekspresi wajahnya yang begitu serius, begitu menyesali setiap peluang yang gagal ia optimalkan menjadi gol. Hasratnya untuk menang memang luar biasa...

Dengan usianya yang sudah 36 tahun maka kariernya mungkin tidak akan lama lagi, dengan demikian pindah ke klub yang memiliki kans besar untuk juara Liga Champiosn adalah opsi yang masuk akal, apalagi ada cerita tentang Messi yang juga sudah bergabung di sebuah klub kaya raya dengan skuad yang begitu mewah.

Cerita Messi vs Ronaldo berpotensi memasuki episode akhir yang menggemaskan.

Apapun itu, Ronaldo memang berhak memustuskan kelanjutan karier sepak bolanya (yang mungkin tidak lama lagi). Dari sisi City juga mereka memang masih butuh seorang striker pencetak gol setelah Harry Kane sepertinya tidak mungkin mereka dapatkan. Untuk urusan menceta gol Ronaldo sepertinya masih bisa diandalkan.

Dari sisi permainan juga Ronaldo akan berpeluang mendapatkan supply yang bola yang bisa memanjakannya untuk fokus mencetak gol. Ada Jack Grealish, Riyad Mahrez, Kevin de Bruyne, Ilkay Gundogan atau kalau dari bek sayap ada rekannya dari Portugal Joao Cancelo dan bahkan kiper Ederson pun punya umpan yang oke.

Dan kemudian,

Drawing pembagian grup Liga Champions pun membawa cerita yang mendukung hasrat pecinta bola untuk menyaksikan kembali persaingan langsung Ronaldo vs Messi.

PSG berada satu grup dengan Manchester City. Tentu menarik menyaksikan dua klub paling tajir dengan skuad super mahal bertemu, apalagi ditambah romantika persaingan Messi vs Ronaldo, atau Pep yang dulu bersama Messi sering menghadapi Ronaldo di El Classico sekarang Pep dengan Ronaldo melawan Messi di Liga Champions. Jelas sangat menarik...

DI grup A, Manchester City dan PSG akan ditemani RB Leipzig yang juga bukan klub kaleng-kaleng, pernah masuk semi final dua tahun lalu

Plot twistnya, Juventus vs Barcelona di final Liga Champions.