Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tentang Pedri dan Pentingnya Berlibur

11 Agustus 2021   22:20 Diperbarui: 11 Agustus 2021   22:35 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: sport.detik.com

Pedri, pemain usia belasan kelahiran tahun 2002, musim kemarin menjadi pesepakbola yang super sibuk dan super capek. Konon, ia menjadi pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak yakni 73 pertandingan.

Selama semusim ia menjadi pemain inti di Barcelona bermain di beberapa kompetisi. Musim kompetisi klub selesai, ia lalu mendapat tugas negara membela Spanyol di ajang Euro 2020, juga jadi pemain inti. 

Main sampai semifinal dan merasakan kekalahan pahit melalui adu penalti lawan Italia yang akhirnya jadi juara. Di sini ia mendapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik.

Selesai Euro, ada tugas negara lagi. Kali ini bersama tim U23 Spanyol bertanding di Olimpiade. Yah, kalo di tim senior saja jadi starter maka di tim U23 jelas dia juga jadi starter. 

Main sampai final, sekali lagi merasakan pahitnya kalah. Kali ini sedikit lebih baik dari Euro yang hanya sampai semifinal, di Olimpiade Pedri dan kawan-kawan sampai final tapi lalu kalah dari Brazil. Pedri pulang ke Spanyol membawa medali perak.

Sepulang dari Jepang, agenda latihan Barcelona (yang sekarang tidak ada Messi-nya), sudah menunggu. Pedri hanya punya beberapa hari buat istirahat.

Tampaknya, Ronald Koeman sang pelatih Barcelona cukup bijak untuk tidak memaksa Pedri ikut latihan sesuai agenda. Dia mengijinkan Pedri berlibur dulu barang tiga minggu biar lebih fresh.

Tapi eh tapi.., si Pedri ternyata menolak dispensasi liburannya. Dia memilih tetap ikut agenda latihan Barca.

Luar biasa ini anak, disuruh liburan kok gak mau. Semangatnya sungguh wow, sepertinya dia ingin mebuktikan kebenaran fatwa Rhoma Irama bahwa masa muda adalah masa yang berapi-api. Istirahat? Itu hanya untuk mereka para manula yang gampang capek, begitu mungkin si Pedri berpikir

Semangat yang patut diapresiasi.

Tapi, selain semangatnya yang membara itu, ada beberapa hal yang si Pedri ini harus pikirkan.

Pertama tentu fisik yang terkuras. Bertanding terus menerus di pertandingan kompetitif tanpa jeda jelasa akan menguras fisik. Ini cukupberesiko, seperti dilansir dari goal.com, tahun 2008 Anderson gelandang Manchester United asal Brazil juga mirip seperti Pedri saat ini. 

Usai Olimpiade ia langsung ikut tur pra musim MU, hasilnya stamina yang ia punya tidak seprima sebelumnya dan kualitas permainannya pun menurun.

Kedua, Pedri  dan manajemen Barca harus mengerti benar bahwa sesungguhnya liburan adalah juga bagian dari pekerjaan. Liburan efektif adalah semacam maintenance bagi SDM, saatnya charging energi baru agar lebih fresh fisik maupun psikis.

Liburan efektif adalah liburan yang berkualitas dan bisa menyegarkan pikiran dan menyingkirkan kejenuhan. Tentu bukan diisi dengan foya-foya, begadang, mabuk-mabukan atau hal lain yang malah bisa menimbulkan perkara baru.

Ketiga, Pedri harus sadar kalau ia bukanlah Spongebob yang memiliki dedikasi terlalu tinggi buat perusahaannya Krusty Krabs. 

Lha iya, kalau anda nonton Spongebob tentu anda tahu bahwa semangat kerja dan kecintaan Spongebob pada pekerjaannya benar-benar dimanfaatkan oleh Tuan Krabs, bosnya diKrusty Krabs. 

Lha memang Spongebob selalu enjoy saja dan tetap riang gembira gajinya dipotong atau harus masuk kerja jam 3 pagi buat menghitung biji wijen.

Ya, Koeman harus lebih bijak lah, si Pedri bisa untuk tidak dimainkan dulu di pertandingan awal.

Keempat, Pedri perlu liburan buat membuang sial.

Begini, Spanyol dua kali sial gagal juara di dua turnamen yang diikutinya. Dua-duanya kalah menyakitkan tentu menyisakan sampah dalam psikisnya, ada hal negatif yang masih tersisa di bawah sadarnya. Dan liburan adalah salah satu cara membersihkan sampah-sampah itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun