Tapi, selain semangatnya yang membara itu, ada beberapa hal yang si Pedri ini harus pikirkan.
Pertama tentu fisik yang terkuras. Bertanding terus menerus di pertandingan kompetitif tanpa jeda jelasa akan menguras fisik. Ini cukupberesiko, seperti dilansir dari goal.com, tahun 2008 Anderson gelandang Manchester United asal Brazil juga mirip seperti Pedri saat ini.Â
Usai Olimpiade ia langsung ikut tur pra musim MU, hasilnya stamina yang ia punya tidak seprima sebelumnya dan kualitas permainannya pun menurun.
Kedua, Pedri  dan manajemen Barca harus mengerti benar bahwa sesungguhnya liburan adalah juga bagian dari pekerjaan. Liburan efektif adalah semacam maintenance bagi SDM, saatnya charging energi baru agar lebih fresh fisik maupun psikis.
Liburan efektif adalah liburan yang berkualitas dan bisa menyegarkan pikiran dan menyingkirkan kejenuhan. Tentu bukan diisi dengan foya-foya, begadang, mabuk-mabukan atau hal lain yang malah bisa menimbulkan perkara baru.
Ketiga, Pedri harus sadar kalau ia bukanlah Spongebob yang memiliki dedikasi terlalu tinggi buat perusahaannya Krusty Krabs.Â
Lha iya, kalau anda nonton Spongebob tentu anda tahu bahwa semangat kerja dan kecintaan Spongebob pada pekerjaannya benar-benar dimanfaatkan oleh Tuan Krabs, bosnya diKrusty Krabs.Â
Lha memang Spongebob selalu enjoy saja dan tetap riang gembira gajinya dipotong atau harus masuk kerja jam 3 pagi buat menghitung biji wijen.
Ya, Koeman harus lebih bijak lah, si Pedri bisa untuk tidak dimainkan dulu di pertandingan awal.
Keempat, Pedri perlu liburan buat membuang sial.
Begini, Spanyol dua kali sial gagal juara di dua turnamen yang diikutinya. Dua-duanya kalah menyakitkan tentu menyisakan sampah dalam psikisnya, ada hal negatif yang masih tersisa di bawah sadarnya. Dan liburan adalah salah satu cara membersihkan sampah-sampah itu.