Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Roda Berputar Cepat Buat Alvaro Morata

7 Juli 2021   07:52 Diperbarui: 7 Juli 2021   07:56 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: thegaltimes.com

Italia memastikan lolos ke final Euro 2020 edisi delay setelah melewati hadangan Spanyol di semifinal melalui sebuah pertandingan yang harus diakhiri dengan drama adu penalti.

Federico Chiesa kembali dipercaya menjadi starter dan mencetak gol keduanya di turnamen ini. Menit 60 Chiesa membuat pendukung Italia bersorak, tendangan terukurnya melengkung melewati hadangan pemain bertahan Spanyol dan tidak mampu dihadang kiper Unai Simon. 1-0 dan Italia punya waktu setengah jam untuk mempertahankan kemenangan.

Ternyata, setengah jam kurang sepuluh menit Italia sudah gagal mempertahankan keunggulan. Adalah Alvaro Morata yang masuk di babak kedua melakukan aksi menusuk ke kotak penalti dan tiba-tiba sudah berhadapan dengan Donnarumma. Tendangan Morata kali ini tidak mampu diantisipasi oleh Donnarumma yang sebelumnya beberapa kali sukses melakukan penyelamatan. Skor 1-1 dan pertandingan harus dilanjutkan di babak extra time.

Extra time ternyata juga tidak mampu menghasilkan pemenang sehingga adu penalti akhirnya jadi penentu laga semifinal pertama ini.

Roda berputar cepat bagi Alvaro Morata. Di awal dia masuk, ia mampu membawa perubahan dan jadi angin segar bagi penyerangan tim Spanyol, bahkan ia mencetak gol penyama kedudukan. Namun apa daya di fase adu penalti dia gagal menuntaskan tugasnya sebagai penendang keempat. Tendangannya mampu dihalau oleh Gianluigi Donnarrumma.

Sebenarnya bukan Morata sendiri saja penendang Spanyol yang gagal. Ada Dani Olmo penendang pertama yang gagal melaksanakan tugas. Bedanya si Olmo ini ada temannya, penendang pertama Italia Manuel Locatelli yang juga gagal. Morata gak ada "teman gagal" dari kubu Italia.

Jorginho yang jadi penendang terakhir Italia memastikan timnya lolos ke semifinal setelah dengan gaya khasnya ia mampu mengelabui Unai Simon.

Di adu penalti, Unai Simon dan Donnarumma sebenarnya  sama-sama mampu menepis satu tendangan penalti. Tendangan Locatelli untuk Unai Simon, dan tendangan Morata buat Donnarumma. Satu lagu tendangan gagal adalah milik Dani Olmo, yang Donnarumma tidak perlu repot-repot melakukan penyelamatan karena melambung di atas mistar.

Ketidaktersediaan Leonardo Spinazzola seperttinya sangat berpengaruh bagi Italia. Dalam beberapa pertandingan Spinazzola sering menjadi awal serangan dan tusukaan-tusukannya juga selalu merepotkan pertahanan lawan.

Spanyol unggul possesssion dengan cukup jauh 71%-29%. Mancini seperrtinya memang menghindari perputaran bola di area tengah. Italia sering melakukan umpan jauh dari Bonucci langsung ke depan, sering berakhir ditangkap Unai Simon atau penyerang Italia terperangkap offset, sepertinya para penyerang Italia ini kerasukan Pippo Inzaghi, dikit-dikit kok offset.

Italia lolos ke final. Secara keseluruhan saya kira mereka layak mendapatkannya apalagi kalau dilihat dari konsistensi penampilan mereka sejak penyisihan grup. Forza Itaia lah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun