Mohon tunggu...
Yismaya IsyabelMone
Yismaya IsyabelMone Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Saya merupakan seorang Mahasiswa HI UPNVY, saya tertarik pada bidang sosial, budaya, dan seni serta senang melakukan hal dan pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Resesi Global 2023? Siapkan Dana Darurat! Jangan sampai Jatuh Miskin

9 Oktober 2022   14:02 Diperbarui: 9 Oktober 2022   14:10 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sri Mulyani Indrawati yang merupakan Mentri Keuangan Republik Indonesia telah menyampaikan bahwa pada tahun 2023 akan terjadi Resesi Global. Perkiraan terjadinya Resesi Global ini didasari pada naiknya suku bunga acuan yang terjadi pada sebagian besar bank sentral di dunia secara serentak. Sri Mulyani mengatakan bahwa jika bank sentral di seluruh dunia melakukan peningkatan suku bunga secara ekstrem dan bersamaan makan dunia pasti akan mengalami resesi global pada tahun 2023. Jika suku bunga naik maka akan berdampak pada timbulnya krisis pasar keuangan serta terjadinya kemerosotan ekonomi.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan bahwa Resesi 2023 akan menyebabkan perekonomian di tahun 2023 menurun, Jokowi menilai bahwa tahun ini akan sulit dan tahun depan akan gelap, kekuatan serta besarnya badai resesi tidak dapat dikalkulasikan. Jokowi juga menyampaikan bahwa pengendalian inflasi adalah tanggung jawab bersama maka dari itu Jokowi meminta bahwa seluruh masyarakat, seluruh kepala daerah, kementrian, serta lembaga bersatu tidak hanya dibebankan kepada otoritas fiskal dan moneter saja.

Sebelum lebih jauh berbicara tentang Resesi Global 2023, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu Resesi? Resesi secara sederhana dapat dijelaskan sebagai sebuah kondisi perekonomian yang macet dan terhambat yang menyebabkan turunnya aktifitas perekonomian. Ada nya resesi tentunya memberikan dampak buruk bagi kegiatan perekonomian seperti:

  • Terjadinya PHK
  • Kecenderungan Perusahaan untuk melemah dan bangkrut
  • Daya beli masyarakat yang rendah
  • Kenaikan atau Penurunan harga barang
  • Terjadinya inflasi

Lalu bagaimana kita menghadapi Resesi Global 2023 kedepan? Apa yang dapat kita lakukan dan persiapkan sebagai seorang masyarakat umum? Akankah Resesi Global 2023 membuat kita jatuh miskin?

 Mari simak beberapa tips dan saran yang dapat membantu kita dalam mempersiapkan badai ekonomi resesi global 2023.

1. Mengerti dan Mempelajari Cara Mengatur Keuangan

    Mungkin kita mengira bahwa mengatur uang itu merupakan hal yang sulit dan rumit, padahal dengan mengatur uang yang kita miliki dapat menyelamatkan hidup kita dikala datang hal hal yang tak terduga. Jika kamu belum mengerti bagaimana cara mengatur uang, ada baiknya melakukan pembelajaran lebih dini untuk menghadapi resesi 2023. Dengan adanya teknologi internet kamu dapat mempelajari bagaimana cara untuk mengatur uang dengan baik melalui berbagai pratfrom maupun media masa bahkan saat ini sudah banyak ditemui konten edukasi untuk meningkatkan kesadaran pengelolaan uang. Sebagai permulaan, mengatur uang dapat dilakukan dengan cara yang sederhana seperti misalnya menyiapkan uang sesuai dengan jumlah pengeluaran perbulan, menyisihkan uang untuk ditabung dan berinvestasi, mengatur skala prioritas output keuangan, dan lain sebagainya.

2. Siapkan Dana Darurat

     Apa itu Dana Darurat? Dana Darurat merupakan simpanan dana yang jumlahnya sebesar 3-6x dari total pengeluaran perbulan. Dana Darurat ini merupakan cadangan dana yang akan berguna jika sewaktu – waktu membutuhkan dana yang tidak terduga secara mendadak. Dari adanya tabungan dana darurat dapat membantu untuk tetap dapat mencukupi kebutuhan walaupun tengah berada dalam kondisi sulit.

3. Lunasi Hutang dan Hindari Hutang

    Adanya resesi global membuat suku bank naik, sebelum terjadi resesi global kamu dapat segera melunasi hutang maupun cicilan sebelum suku bunga naik. Jika suku bunga naik dan ekonomi sedang merosot, cicilan dan hutang akan terasa mencekik dan memberatkan ditengah masa sulit. Hindari juga berhutang saat terjadi resesi, alih alih ingin mencukupi kebutuhan dengan berhutang, malah terbebani oleh bungan yang tinggi di tengah krisis ekonomi.

4. Hindari kebiasaan Konsumtif

    Kebiasaan berbelanja secara boros dan konsumtif sebaiknya dihindari. Sebaiknya alihkan keinginan konsumtif kepada kebiasaan menabung dan berinvestasi. Konsumtif disaat akan terjadi resesi mengakibatkan penyesalan diri karena kita kehilangan uang demi barang ataupun keinginan yang bukan merupakan kebutuhan kita, terlebih perekoomian sedang melemah.

5. Meningkatkan Pendapatan

     Jika kamu sudah memiliki penghasilan tetap ada baiknya tetap mengupayakan untuk menambah penghasilan. Tidak dapat dipungkiri bahwa bayang bayang resesi bisa saja membuat kita di PHK dari pekerjaan kita, maka dari itu diperlukan adanya penghasilan tambahan atau passive income yang dapat menopang kebutuhan kita. Contoh yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan adalah: membuka bisnis, menyediakan jasa, membuka online shop, berinvestasi pada pasar modal dengan resiko kecil. Perlu diperhatikan bahwa pendapatan tambahan yang kita dapatkan harus dapat dikelola dengan baik pula.

6. Hindari Stress Berlebih

     Kesehatan mental tidak boleh dianggap sebagai masalah yang sepele. Dalam menghadapai resesi global 2023 pastinya akan ada banyak dampak yang kita rasakan dalam situasi penurunan ekonomi, seperti perasaan putus asa dalam bekerja, perasaan tidak puas terhadap penghasilan, perasaan gagal dan tidak dapat bertahan hidup, dan lain sebagainya. Dalam menghadapi resesi global, kita dapat melakukan persiapan mental an finansial agar terhindar dari stress yang berlebih. Lakukan kegiatan atau hobi positif untuk menghibur diri di tengah kemerosotan ekonomi. Jika terjadi hal hal yang menyedihkan yang berhubungan dengan adalanya resesi global seperti pemecatan atau PHK dan turunnya pendapatan, jangan panik dan bimbang, hadapi dengan tenang dan berusaha pulih dari keterpurukan :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun