4. Hindari kebiasaan Konsumtif
  Kebiasaan berbelanja secara boros dan konsumtif sebaiknya dihindari. Sebaiknya alihkan keinginan konsumtif kepada kebiasaan menabung dan berinvestasi. Konsumtif disaat akan terjadi resesi mengakibatkan penyesalan diri karena kita kehilangan uang demi barang ataupun keinginan yang bukan merupakan kebutuhan kita, terlebih perekoomian sedang melemah.
5. Meningkatkan Pendapatan
   Jika kamu sudah memiliki penghasilan tetap ada baiknya tetap mengupayakan untuk menambah penghasilan. Tidak dapat dipungkiri bahwa bayang bayang resesi bisa saja membuat kita di PHK dari pekerjaan kita, maka dari itu diperlukan adanya penghasilan tambahan atau passive income yang dapat menopang kebutuhan kita. Contoh yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan adalah: membuka bisnis, menyediakan jasa, membuka online shop, berinvestasi pada pasar modal dengan resiko kecil. Perlu diperhatikan bahwa pendapatan tambahan yang kita dapatkan harus dapat dikelola dengan baik pula.
6. Hindari Stress Berlebih
   Kesehatan mental tidak boleh dianggap sebagai masalah yang sepele. Dalam menghadapai resesi global 2023 pastinya akan ada banyak dampak yang kita rasakan dalam situasi penurunan ekonomi, seperti perasaan putus asa dalam bekerja, perasaan tidak puas terhadap penghasilan, perasaan gagal dan tidak dapat bertahan hidup, dan lain sebagainya. Dalam menghadapi resesi global, kita dapat melakukan persiapan mental an finansial agar terhindar dari stress yang berlebih. Lakukan kegiatan atau hobi positif untuk menghibur diri di tengah kemerosotan ekonomi. Jika terjadi hal hal yang menyedihkan yang berhubungan dengan adalanya resesi global seperti pemecatan atau PHK dan turunnya pendapatan, jangan panik dan bimbang, hadapi dengan tenang dan berusaha pulih dari keterpurukan :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H