"Bulan, Selamat kamu dapat rangking pertama" ucap Kak Bintang sambil memeluknya.
"Itu beneran nama Bulan Kak" tanyanya gak percaya.
"Iya itu beneran nama kamu, ayo cepet sana naik podium" ujar Kak Bintang meyakinkannya.
"Alhmdulillah. Bulan rangking pertama kak" tersadar dan memeluk kakaknya.
Bulan bergegas naik ke podium, dan senyum bahagia terlihat di wajahnya. Akhirnya Bulan mampu membuktikan bahwa rangking pertama mampu ia dapatkan dengan kerja keras. Asal ada kemauan yang keras apa yang kita impikan bisa kita wujudkan. Dan tak lupa niat, doa dan kerja keras. Semua teman-temannya heran dan gak percaya melihat Bulan yang selalu mereka perolok-olok kini naik podium dengan peringkat pertama.
"Selamat ya Bulan" ucap Kak Mira.
"Terima kasih ya Kak, ini juga karena bantuan kakak" ujarnya sambil memeluk Kak Mira.
"Kamu gak perlu memerlukan Sinar Rembulan lagi sayang, karena sinar itu sekarang terpanjar jelas di wajahmu" kara Kak Mira.
"Kakak, terima kasih banget ya" dengan harus dan tersipun ia memeluknya Kak Mira.
Bulan tak perlu lagi menanti sinar rembulan sambil duduk di bawah pohon Linden, karena sinar rembulan itu sudah ia dapatkan. Sinar itu ia berikan untuk kedua orang tuanya, ketiga saudaranya dan Kak Mira. "Bapak, ibu ini semua untuk kalian. Orang yang sangat berarti dalam hidupku" ucap Bulan.
***