Saya pernah mengenal anda, dekat dengan anda, dan bersinergi dalam menjalani kehidupan, apakah itu di masa lalu atau baru baru ini. Profil anda tersimpan didalam memori pikiranku dan sebagai pelengkapnya profil andapun tersimpan di memori google jadinya saya tidak ragu untuk menjadikan anda sebagai rekan di sosial media.
Mungkin anda sudah tidak lagi mengenal saya apakah karena lupa atau ada beberapa perubahan pada saya dan bisa juga karena kita hanya sempat bersinergi sebentar saja jadi di memori anda hanya tersimpan di bawah 0,5 bite dan letaknyapun sudah di temporary file, apalagi di tambah anda bukan pencari maniak untuk membongkar memori file google. Karena itu anda kebingungan dan keningmu berkerut untuk mengingat saya, Who is that ?, Who is name? , and Where are you? .
Seandainya saja, anda memiliki memori yang kuat atau anda senang memanfaatkan kebaikan memori google, anda dapat dengan cepat mengenal saya dengan hanya mengetikan beberapa frase kata kunci, profil saya bisa tergambar dengan jelas, sehingga anda tidak berkeringat lagi untuk berusaha keras mengingatnya.
Ah,….anda benar benar lupa, karena kesibukan pekerjaan anda, dan saking banyaknya kenalan anda, dan yang paling parah ternyata anda bagian dari sekelompok golongan yang masih gagap teknologi informasi, walaupun posisi anda mengaruskannya mengerti tapi anda punya gengsi tinggi bahwa tidak perlu mengenal si google, itu urusan anak buah bukan bos seperti anda.
Yeaah,…..sudahlah kalau itu merupakan kehidupan anda, mungkin suatu saat kalau kita jumpa face to face saya akan ingatkan memori anda, Who i’ am? . Anda akan tersenyum bahkan akan lebih banyak bercerita jika momen itu sebagai frase kata kunci untuk mengenal saya.@y2nh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H