Mohon tunggu...
Yhana Ghalingga
Yhana Ghalingga Mohon Tunggu... Freelancer - Freewriter

menulis ketika suara tidak lagi terdengar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa yang Berkecamuk

20 Desember 2014   23:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggumu.

Melihatmu…

Menyapamu…

terkapar, terpapar, dalam amuk rasa

dan Itu berkecamuk dalam…..gelombang rasa.

Dan Rasa itu telah ada

tersalur dalam jemari yang tergenggam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun