Mohon tunggu...
Yheni Mulyaningsih
Yheni Mulyaningsih Mohon Tunggu... Penulis - -

Sometimes I write

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dampak Metamorfosis Teknologi Komunikasi di Indonesia

28 November 2015   21:09 Diperbarui: 28 November 2015   21:16 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengguna gadget bisa sangat lengket dengan gadget yang mereka miliki. Hal yang menarik para pengguna untuk selalu menggunakan gadget yang mereka miliki secara overdosis adalah dengan tersedianya aplikasi seperti sosial media dan berbagai situs internet seperti situs belanja online merupakan salah satu magnit besar bagi para pecandu smartphone.

Dalam konteks ini, pengguna smartphone yang semestinya dapat melakukan kegiatan dengan mudah dengan bantuan smartphone kini berputar seratus delapan puluh derajat. Kini bukan lagi para pengguna smartphone yang diuntungkan dalam penggunaan smartphone, namun pihak penyedia gadget tersebut dan pihak penyadia jasa internet merupakan pihak utama yang diuntungkan akibat para pengguna yang overdosis terhadap penggunaaan teknologi komunikasi yang disebut smartphone ini.

Jika para pengguna smartphone dapat berpikir dengan kritis, tentunya mereka dapat membatasi diri dalam menggunakan gadget yang mereka miliki untuk kegiatan yang kurang penting atau tidak seharusnya dijadikan prioritas utama dalam penggunaan gadget yang mereka miliki.

Apabila kita dapat berpikir secara realistis, smartphone bukanlah kebutuhan primer bagi manusia layaknya sandang, pangan, dan papan bagi manusia yang memiliki tingkat urgency yang amat tinggi. Smartphone bisa dikategorikan kebutuhan pelengkap serta kebutuhan mewah bagi beberapa khalayak. Sebenarnya,  gadget yang kita miliki juga bukan satu-satunya jalan untuk mempermudah kegiatan manusia. Smartphone diciptakan bukan karena manusia membutuhkannya. Namun smartphone diciptakan karena smartphone membutuhkan pengguna.

Terlepas dari segala dampak negatif metamorfosis smartphone serta kegunaannya itu sendiri tentunya smartphone juga memiliki banyak keuntungan dan dapat pula mempermudah kegiatan yang akan dilakukan seseorang. Sejatinya, hal itu tidak bergantung pada lingkungan atau hal lain semacamnya. Namun penggunaan smartphone itu sendiri bergantung pada seberapa bisa pengguna memproritaskan diri dalam penggunaan smartphone dan seberapa bijak pengguna dapat menyikapi arus globalisasi di abad peralihan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun